Oksigen Mulai Langka di Sejumlah Apotek, Bupati Bilang Aman Hingga Dua Pekan Kedepan

Senin, 5 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi oksigen (Foto: idntimes.com)

Ilustrasi oksigen (Foto: idntimes.com)

Ketersediaan stok oksigen di sejumlah apotek di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai susah didapat alias langka. Diduga imbas terus melonjaknya angka kasus Covid-19.


DARA – Ikhsan, pemilik apotek di bilangan Jalan Pasir Gede Raya mengungkapkan ketersediaan stok oksigen medis sudah mengalami kelangkaan, setelah berhentinya pasokan oksigen dari distributor.

Kelangkaan tersebut diduga imbas dari meningkatnya pasien Covid-19. Bahkan, kalau ada pun harganya tinggi.

“Sudah hampir tiga hari terakhir, pasokan dari agen yang biasa memasok sudah tidak ada. Katanya sekarang oksigen di pasok khusus untuk ke rumah sakit,” kata Ikhsan, kepada wartawan, Senin (5/7/2021).

Selain itu untuk harga isi ulang tabung oksigen medis juga mengalaminya kenaikan, dari sebelumnya Rp65 ribu menjadi Rp85 ribu per satu meter kubik.

“Untuk harga dari distributor semula Rp45 ribu menjadi Rp50 ribu untuk ukuran satu meter kubik. Untuk harga tabung oksigen isi yang baru juga naik dari sebelumnya Rp1,4 juta per tabung menjadi Rp1,8 juta per tabung berisi satu meter kubik,” jelasnya.

Selain itu, Ikhsan mengatakan, tingkat penjualan obat-obatan daya tahan tubuh seperti Becomezet dan vitamin C, semenjak satuk bulan terakhir terus meningkat.

Sebelumnya, Bupati Cianjur, Jawa Barat Herman Suherman menjamin ketersediaan oksigen di sejumlah rumah sakit di wilayah itu. Diprediksi ketersediaan oksigen itu hanya cukup hingga pekan depan.

“Stok oksigen di tiga rumah sakit milik Pemkab Cianjur, yaitu RSUD Pagelaran, RSUD Sayang, dan RSUD Cimacan aman dan cukup hingga satu pekan kedepan,” kata Herman, kepada wartawan, Senin (5/7/2021).

Dijelaskan Herman, jajarannya telah melakukan upaya untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan oksigen di sejumlah fasilitas kesehatan.

“Kita pastikan stok ketersediaan oksigen di seluruh fasilitas kesehatan di Cianjur, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit tetap aman tersedia,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi
Puluhan Operator SD Ikuti Bimtek yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar
Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik
Dari Sertijab Bupati Sukabumi
Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:31 WIB

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:27 WIB

Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan

Jumat, 21 Februari 2025 - 21:17 WIB

Dedi Mulyadi Fokus pada Infrastruktur dan Realokasi Anggaran Pembangunan Jabar

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:38 WIB

Syakur Amin Tegaskan Salah Satu Skala Prioritas dalam Kepemimpinannya adalah Peningkatan Pelayanan Publik

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:18 WIB

Dari Sertijab Bupati Sukabumi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB