Bakal calon (Balon) Bupati Bandung Barat, Pamriadi baru saja pulang dari Jepang, untuk sebuah urusan.
DARA | Disela-sela kesibukannya, ia menyempatkan diri untuk menikmati suasana negeri Sakura ini.
Tidak lupa, ia membawa oleh-oleh yang menurutnya sangat bermanfaat bagi pembangunan Kabupaten Bandung Barat (KBB) ke depannya.
“Alhamdulillah, saya mendapatkan sebuah rencana kesepakatan bisnis dengan beberapa pengusaha Jepang yang tertarik berinvestasi di Bandung Barat,” tuturnya, saat dihubungi Sabtu (18/5/2024).
Perusahaan yang melirik Bandung Barat tersebut bergerak di Bidang Pembangkit Listrik Tenaga Matahari, kemudian Bidang Pengembangan Budidaya Ikan Unagi serta pengiriman tenaga kerja ke Jepang.
Ia tergelitik untuk bekerja sama dengan para investor asing ini sebagai upaya peningkatan perekonomian masyarakat KBB.
Tentunya untuk mewujudkan semua itu, Pamriadi harus menjadi pemegang kebijakan di birokrasi pemerintah KBB.
“Saya memang greget ketika ada peluang berbisnis itu. Insha Allah, akan saya jalankan apabila nanti saya dipercaya memimpin daerah ini,” ujarnya antusias.
Sejak dirinya bertekad untuk terjun dalam bursa Pilkada Serentak Bandung Barat tersebut, ia seriuskan dengan meminta dukungan masyarakat KBB.
Spirit yang ia jalankan, untuk menggalang kekuatan dalam memenangkan Pilkada Bandung Barat, yang bakal digelar 27 November mendatang.
“Saya tidak akan mengenal kata lelah, tetap bersabar dalam berpolitik, berusaha teguh dan kokoh dalam perjuangan,” kata kader PDIP KBB ini.
Hal itupun ia buktikan, disaat baru kembali dari Jepang, langsung menyapa pedagang Pasar Tagog Padalarang untuk mendengar langsung aspirasi mereka.
Ia menyatakan senang bisa mendengar keluhan, harapan dan keinginan para pedagang pasar itu. Terutama banyak bertemu dengan teman dan sahabat waktu dirinya masih kecil.
Salah satunya Pamriadi menyebut nama Cacang, pedagang ikan asin di pasar itu. “Dia itu (Cacang) teman sepermainan waktu kecil. Kita sering main kelereng,” kenangnya.
Sementara hasil dialog dengan pedagang pasar, ia membuat kesimpulan jika dirinya harus bisa menekan harga sembako menjadi murah, penataan pasar harus lebih baik dan menjadikan pasar tradisional sebagai pusat distribusi utama bagi masyarakat.
“Semoga saja ada jalan bagi saya, untuk berbuat banyak demi masyarakat Bandung Barat,” ucap suami dari Tuti Turimayanti, anggota DPRD Jabar Terpilih.***
Editor: denkur