DARA | JAKARTA – Indonesia, tahun ini akan impor beras, gula, garam dan jagung. Masyarakat, kata Komisioner Ombudsman, Ahmad Alamsyah Saragih, harus mengawasi, terutama administrasinya.
Peringatan ini, lanjut Ahmad Alamsyah, disampaikan secara terbuka kepada publik untuk mencegah maladministrasi pengelolaan empat komoditas strategis tersebut. Maklum, tahun ini perhatian masyarakat akan terpecah oleh pelaksanaan pemilihan presiden dan Pemilihan Umum 2019.
“Mengapa kita sampaikan bulan ini karena kami mempertimbangkan di dalam tahun politik ini perhatian dengan administrasi impor menjadi lengah. Nanti terjadi hal-hal merugikan,” ujarnya, Senin (4/2/2019).
Terkait beras, Alamsyah mengatakan pemerintah perlu segera membentuk kerangka kebijakan stok beras. Tujuannya untuk memperbaiki manajemen stok beras sebelum mengambil kebijakan.
“Stok beras yang mencapai 2,1 juta ton di akhir tahun kemarin seharusnya pemerintah tidak perlu lagi melakukan impor,” ujarnya.
Untuk komoditas Gula, menurut Alamsyah, pemerintah harus memperketat proses verifikasi kebutuhan dan stok impor untuk industri. Pemerintah juga diminta untuk segera menetapkan hasil perhitungan neraca gula nasional, dan mengevaluasi penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi gula petani.***
Editor: denkur