Para pelaku usaha makanan dan minuman bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk lama tinggal atau length of stay.
DARA| Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat bersama Opaper bakal menggelar kompetisi bertajuk Cerita dan Rasa Kuliner Nusantara (Cerita). Dalam kompetisi yang sudah berlangsung kali ketiga ini, para inovator kuliner harus membuat hidangan dari bahan ubi Cilembu.
Proses kurasi akan dimulai di 27 Januari 2025 dan diselenggarakan selama satu minggu oleh FnB Local Partner. FnB Bisnis yang lolos tahap kurasi akan diumumkan 3 Februari 2025, yang mana selanjutnya mereka bisa mulai untuk proses Research & Development menu hingga tiba waktu untuk masa berjualan yakni pada tanggal 10-20 Februari 2025.
Acara Puncak sebagai lebaran dari Program CERIA akan diadakan 23 Februari 2025. Acara ini terbuka untuk umum, dan pengunjung dapat melihat showcase inovasi menu hingga memberikan voting favorit. Selain itu akan dimeriahkan food bazaar dan activity menarik lainnya.
Kepala Disparbud Jawa Barat, Benny Bachtiar mengatakan, mendukung penuh acara tersebut. Pada 2024 tercatat ada 68 persen wisatawan datang ke Jawa Barat karena tertarik dengan kulinernya.
Mengingat, hampir di seluruh daerah di Jawa Barat memiliki kekhasannya masing-masing seperti, Empal Gentong Cirebon, Mie Kocok Bandung, Tahu Sumedang, Soto Mie Bogor, Sate Maranggi Purwakarta, dan sebagainya.
“Kuliner Jawa Barat ini kan sangat banyak sekali dengan kekhasannya masing-masing. Sekarang varian kuliner itu banyak dan menjadi daya tarik tersendiri,” kata Benny di Kantor Disparbud Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (23/1/2025).
Lebih lanjut, kata Benny, Disparbud Jawa Barat sedang berupaya dan memaksimalkan fenomena ketertarikan wisatawan terhadap kuliner yang memiliki kearifan lokal melalui festival kuliner.
Sebab, para pelaku usaha makanan dan minuman bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk lama tinggal atau length of stay karena ada inovasi dari kuliner lokal.
“Akan ada festival kuliner. Apalagi sekarang ada Opaper yang mempromosikan dan membantu para pelaku F and B untuk mengenalkan usaha kulinernya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Opaper, Joanathan Mclntosh mengatakan, sebagai Diaspora yang tinggal di Amerika, ia kesusahan mencari kuliner khas Indonesia. Bahkan, orang banyak Amerika yang tidak mengetahui Indonesia, apalagi makanan khasnya.
Berangkat dari keresahan itu, Joanathan membuat kegiatan Cerita dan Rasa Kuliner Nusantara (Ceria) agar khalayak paham Indonesia itu kaya, indah, hebat, dan mengetahui cita rasa kulinernya.
“Jadi aku berharap dengan adanya acara Ceria ini bisa menaikkan cita rasa dan citra rasa Indonesia di luar negeri,” kata Joanathan.
Joanathan menjelaskan, Ceria edisi ketiga yang berlangsung di Bandung ini nantinya akan melombakan pelaku bisnis yang siap menginovasi menu menggunakan Ubi Cilembu dan sudah terkumpul 1.000 pelaku bisnis.
Kemudian, ia bersama tim akan mengkurasi menjadi 30 pelaku bisnis untuk menjual menu hasil inovasinya selama dua minggu.
Lalu, pada 23 Februari 2025, para juri yang berasal dari luar negeri, dinas, antropolog maupun sosiolog akan menilai produk mereka agar siap dari segi bahan baku maupun inovasi menu untuk merambah ke kancah internasional.
“Pemenang kompetisi Ceria berkesempatan untuk menunjukkan dan mempromosikan produk di Food and Wine Festival di Melbourne (Australia) pada 22 sampai 23 Maret 20245,” tuturnya.
Untuk diketahui, Opaper App adalah partner digital berbasis teknologi Artificial Intelligence #1 di Indonesia untuk pemilik bisnis F&B yang ingin meningkatkan skala usaha mereka.
Sebagai mitra bisnis yang selalu siap 24/7, Opaper App membantu bisnis membuat keputusan bisnis yang tepat, dan dilengkapi oleh integrasi dengan WhatsApp Bisnis Offikcial membantu kamu menjalin hubungan lebih erat dengan customer.
Editor: Maji
