Operasi Jantung Metode Robotik di RSJPD Harapan Kita Sukses, Tawarkan Biaya Lebih Murah dan Sembuh Lebih Cepat

Sabtu, 16 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kemenkes

Foto: Kemenkes

RSJPD Harapan Kita menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang berhasil melakukan operasi jantung menggunakan teknologi robotik.

DARA | RS Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, rumah sakit rujukan nasional khusus menangani penyakit jantung, kembali mencatatkan sejarah baru dalam dunia medis.

RSJPD Harapan Kita menjadi rumah sakit pertama di Indonesia yang berhasil melakukan operasi jantung menggunakan teknologi robotik.

Langkah inovatif ini menandai tonggak penting dalam pelayanan kesehatan jantung di Indonesia, yakni menawarkan solusi canggih yang lebih aman, lebih murah, lebih akurat, dan lebih efisien bagi pasien.

Operasi jantung dengan metode robotik dilakukan menggunakan sistem bedah robotik. Sistem ini memungkinkan ahli bedah mengendalikan instrumen dengan presisi tingkat tinggi melalui kontrol yang sangat detail.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang turut menyaksikan tindakan bersejarah ini, mengatakan penggunaan teknologi robotik dalam operasi jantung menghadirkan keunggulan yang signifikan dibandingkan metode konvensional.

Keunggulan metode robotik ini terletak pada kemampuan untuk melakukan bedah minimal invasif, dengan sayatan yang lebih kecil dan lebih akurat selama prosedur dibandingkan metode konvensional. Dengan teknologi robotik, dokter dapat lebih mudah mengakses area jantung yang sulit dijangkau, yang sebelumnya membutuhkan prosedur bedah terbuka.

“Dengan teknologi baru ini, lebih baik untuk pasien karena dadanya tidak perlu dibuka, karena mereka sepenuhnya pakai teknik endoskopi. Dengan begitu, recovery-nya lebih cepat, 2-3 hari sudah bisa pulang ke rumah. Kalau sebelumnya kan, 5 sampai 7 hari. Selain itu, tindakannya juga lebih cepat karena dadanya kan tidak perlu dibuka, sehingga waktu tunggu pasien nanti juga lebih cepat,” kata Menkes.

Selain unggul dari sisi tindakan dan waktu, Menkes menambahkan, biaya tindakan dengan teknologi robotik ini lebih murah daripada metode konvensional. Dengan biaya yang lebih murah, tindakan dengan robotik ini akan diajukan agar dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan pada masa mendatang.

Operasi jantung dengan metode robotik ini dipimpin oleh Dr. dr. Dudy Hanafy, Sp.BTKV, Subsp. JD (K), MARS dengan proctor dokter asal India, yang memiliki pengalaman dalam bidang operasi robotik dan minimal invasif di Amerika, serta pendiri Alliance Hospital di Texas Barat.

Operasi dilakukan pada Rabu, 13 November 2024, kepada 3 pasien jantung. Pasien pertama dengan kasus bypass jantung koroner secara total (TECAB), pasien kedua dengan kasus katup mitral, dan pasien ketiga dengan kasus lubang ASD. Setidaknya, 5 pasien dijadwalkan mendapatkan tindakan bedah jantung pada pekan ini.

dr Dudy menegaskan seluruh pasien dalam kondisi sadar dan stabil serta sudah dapat beraktivitas seperti biasa.

Menurutnya, operasi jantung dengan teknologi robotik tidak hanya mempercepat pemulihan pasien jantung, tetapi juga menurunkan tingkat kesakitan akibat tindakan konvensional.

Ia melanjutkan, pasien jantung dengan tindakan konvensional membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan untuk dapat melakukan pergerakan yang berat. Namun, dengan metode robotik, pasien sudah dapat beraktivitas seperti biasa satu minggu setelah tindakan.

“Dengan teknologi robotik ini, mempercepat kembalinya pasien dalam aktivitas kesehariannya karena tidak adanya tulang yang dibelah atau sela iga yang dilebarkan. Pasien dalam 2 atau 3 hari sudah pulang. Bahkan dalam 1 minggu, sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa,” tuturnya.

Menkes Budi memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan teknologi robotik di Indonesia. Menurutnya, pemerintah akan memperluas penggunaan teknologi robotik ini di lebih banyak rumah sakit, khususnya rumah sakit vertikal.

Lebih jauh, Menkes berharap RSJPD Harapan Kita sebagai pengampu jantung nasional terus melakukan pengampuan di 34 rumah sakit provinsi dan 514 rumah sakit di kabupaten/kota serta terus mempelajari teknologi kesehatan paling mutakhir untuk meningkatkan layanan jantung di Indonesia.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id.**(MF/Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik)

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik
PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri
Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan
Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik
Kapolri Perintahkan Jajaran Antisipasi Kejahatan di Sekitar Stasiun Agar Pemudik Nyaman dan Aman
Menko AHY Apresiasi Korlantas Polri atas Kerja Keras Jaga Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
Simak Nih, Jadwal Penerapan Contraflow dan One Way Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran
Berita ini 20 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Senin, 7 April 2025 - 12:30 WIB

Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik

Minggu, 6 April 2025 - 20:38 WIB

PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri

Sabtu, 5 April 2025 - 13:00 WIB

Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan

Sabtu, 5 April 2025 - 12:54 WIB

Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB