Operasi Keselamatan Lodaya 2023, Polresta Cirebon Libatkan Penari Topeng dan Punakawan

Selasa, 7 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Jajaran Polresta Cirebon menggelar Operasi Kesalamatan Lodaya 2023 selama 20 hari, dari hari ini hingga 20 Februari 2023.


DARA | Operasi tersebut diawali Apel Gelar Pasukan yang diikuti 300 personel gabungan di Mapolresta Cirebon. Kemudian dilanjutkan sosialisasi keselamatan berlalu lintas di perempatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan tersebut melibatkan penari topeng Cirebon dan tokoh karakter punakawan dari mulai Semar, Gareng, Petruk, dan Bagong.

Selain itu, dua orang yang didandani mengalami luka-luka juga turut dihadirkan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya mengutamakan ketertiban berlalu lintas.

Para penari topeng Cirebon tersebut tampil menari saat lampu lalu lintas bewarna merah, sedangkan para punakawan menghampiri pengendara kendaraan bermotor yang berhenti sambil membawa pamflet edukasi pentingnya mematuhi ketertiban berlalu lintas.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, kegiatan operasi tersebut sebagai upaya cipta kondisi dalam rangka menghadapi pengamanan Operasi Ketupat Lodaya 2023 yang akan diselenggarakan kurang lebih satu bulan ke depan.

Kegiatan kali ini dipusatkan di Palimanan untuk lebih mengedukasi masyarakat akan pentingnya berkeselamatan dalam berlalu lintas.

“Dalam kegiatan ini kita tampilkan kearifan lokal yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon, yaitu tari topeng kemudian juga tokoh-tokoh yang ada di Punakawan maupun juga beberapa contoh-contoh korban kecelakaan lalu lintas, sehingga diharapkan ini menjadi perhatian masyarakat sekaligus juga momentum bagi kepolisian untuk mengedukasi akan pentingnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas,” kata Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut lebih kepada memberikan edukasi dalam rangka keselamatan, sehingga kegiatan-kegiatan penertiban dilaksanakan dalam pola-pola humanis dan simpatik untuk lebih membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.

Dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga memberikan helm kepada sejumlah pengendara yang tidak mengenakannya sebagai salah satu upaya untuk membangun kesadaran masyarakat, khususnya pengendara sepeda motor. Tak hanya itu, petugas juga memberikan helm kepada anak-anak yang dibonceng orang tuanya.

“Pemberian helm ini sebagai bentuk edukasi kepada pengendara akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, dan penggunaannya tidak hanya bagi pengendara, tetapi bagi yang dibonceng juga, baik anak-anak maupun orang dewasa wajib menggunakan helm,” ujar Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H.

Editor: denkur

Berita Terkait

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Cuaca Ekstrem, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Pantau Lapangan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:08 WIB

Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana

Berita Terbaru


Alfath Alima Hakim dan Maheswara Yogha terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2024 pada malam final yang berlangsung di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Minggu (15/12/2024) malam.(Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Des 2024 - 11:03 WIB