DARA | CIANJUR — Polres Cianjur, Jawa Barat menggelar Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Lodaya 2019 dan kesiapan pengamanan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). Apel berlangsung di Lapangan Utama Mapolres Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Cianjur, Kamis (13/6/2019).
Hadid dalam apel yang diikuti seluruh personel gabungan TNI Polri dan pemerintah daerah yang terlibat dalam Operasi Ketupat Lodaya di wilayah hukum Cianjur itu, Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, Dandim 0608, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, dan pejabat utama di lingkungan Polres Cianjur.
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah, mengatakan, Operasi Ketupat Lodaya 2019 di wilayah hukum Cianjur selama 13 hari secara umum berjalan lancar. “Seluruh personel gabungan yang terlibat dalam operasi itu telah bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, terutama yang melakukan libur lebaran,” ujar Soliyah, didampingi Dandim 0608, Letkol Inf Rendra Dwi Ardhani, di Mapolres Cianjur.
Bahkan menurut Soliyah, operasi kemanusiaan tersebut dapat meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas dan gangguan keamanan selama itu. “Jumlahnya jelas menurun. Ini bukti kerja keras personel gabungan yang terlibat dalam pelaksanaan pengamanan libur lebaran, lalu,” katanya.
Dalam Operasi Ketupat Lodaya 2019, di wilayah hukum Cianjur disiagakan lebih kurang 1.000 personel gabungan, baik dari TNI Polri maupun pemerintah daerah. Selain itu juga selama operasi, Polres Cianjur menyiapkan 12 pos pengamanan, satu pos terpadu dan enam pos pelayanan.***
Wartawan: Purwanda | Editor: Ayi Kusmawan