Operasi Ketupat Lodaya 2024 Mulai Digelar, Mengawal 193 Juta Pemudik

Rabu, 3 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Apel Gelar Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (3/4/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Apel Gelar Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (3/4/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Diperkirakan 193,6 juta orang melakukan mudik. Angka ini meningkat 56,4 persen dibanding tahun 2023.


DARA| Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Lodaya 2024 di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (3/4/2024).

Apel gelar pasukan tersebut merupakan pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

Tak hanya berlaku untuk wilayah Jabar, Operasi Ketupat 2024 juga dilakukan serentak se-Indonesia mulai 4-16 April 2024.

Berdasarkan kajian Kementerian Perbubungan tahun 2024 ini diperkirakan 193,6 juta orang melakukan mudik. Angka ini meningkat 56,4 persen dibanding tahun 2023.

“Ada potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4 persen dibandingkan dengan tahun 2023. Maka Presiden mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal,” ujar Pangdam III/ Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar selaku pemimpin apel membacakan sambutan Kapolri.

Operasi Ketupat 2024 secara nasional melibatkan 155.165 personel gabungan. Dalam operasi tersebut telah disiapkan 5.784 pos yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu.

Fadjar mengatakan, pos-pos tersebut disebar ke jalur-jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, bencana alam, dan pusat-pusat keramaian.

“Tentunya pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan yang optimal,” ujar Fadjar.

Editor: Maji

 

 

Berita Terkait

Update Bencana Sukabumi, dari 36 Kecamatan, Tinggal Tiga Kecamatan yang Masih Berstatus Darurat Bencana
Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K
SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya
Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:59 WIB

Update Bencana Sukabumi, dari 36 Kecamatan, Tinggal Tiga Kecamatan yang Masih Berstatus Darurat Bencana

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:05 WIB

SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HUKRIM

Polres Sukabumi Sikat Peredaran Sabu Seberat 1.677,66 gram

Selasa, 17 Des 2024 - 11:25 WIB