Latihan Penanggulangan Bencana merupakan bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP)). Korem 063/SGJ kerahkan personilnya mengikuti latihan itu yang dibuka Danrem, Kolonel Inf Elkines Villando Dewangga,K,SAP.
DARA | CIREBON – Latihan tentu memperhatikan protokol kesehatan. Digelar selama lima hari ke depan.
Latihan Penanggulangan Bencana Alam itu bagian dari kegiatan menunjang tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Ikut serta dalam latihan itu, BPBD, Basarnas, PMI, Tagana, Damkar dan dinkes. Tujuannya untuk mewujudkan kerjasama dan sinergitas dalam pelaksanaan operasi penanggulangan bencana yang disesuaikan dengan potensi masing-masing wilayah dengan titik berat di tahap migitasi sebagai upaya mengurangi korban akibat bencana.
“Ungsikan masyarakat sebelum datang bencana. Kumpulkan dalam tenda pengungsian dengan tetap menegakkan protokol kesehatan. Inilah yang harus dilatihkan, sehingga semuanya berjalan sempurna tanpa masalah,” ujar Danrem 063/SGJ, Kamis kemarin (19/11/2020).
Danrem 063/SGJ berpesan kepada seluruh peserta latihan untuk mengikuti latihan dengan penuh inovasi. Menyamakan persepsi dan saling mengisi dari masing masing instansi, sehingga tugas pokok akan tercapai dalam menghadapi setiap bencana alam di wilayah.
Kegiatan latihan dimulai dengan pembekalan-pembekalan teori. Dilanjutkan dengan praktek di lapangan.
Sinergitas dan koordinasi antar unsur akan menjadi tolak ukur keberhasilan dalam pelaksanaan latihan.***
Editor: denkur