Operasi Pasar Bersubsidi di Kota Sukabumi Tekan Harga Jelang Lebaran

Selasa, 2 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) di Jalan R. Syamsudin, Kota Sukabumi, Senin (1/4/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) di Jalan R. Syamsudin, Kota Sukabumi, Senin (1/4/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

“Pasar murah ini digelar di mana-mana, jadi silakan dimanfaatkan oleh masyarakat,” ajaknya.


DARA| Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meresmikan Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) di Jalan R. Syamsudin, Kota Sukabumi, Senin (1/4/2024).

Opadi merupakan upaya Pemda Provinsi Jabar menekan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Idulfitri melalui pemberian subsidi. Opadi digelar serentak di 27 kabupaten/kota di Jabar hari ini sampai 5 April.

“Ini salah satu cara pemerintah membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga wajar, juga dapat menekan inflasi,” ujar Bey.

Dalam Opadi tersebut, komoditas yang dijual, yaitu paket beras premium kemasan 5 kilogram, gula premium kemasan 2 kilogram, dan minyak goreng premium kemasan 2 liter.

Dalam harga normal paket tersebut dibandrol dengan harga Rp146.700. Namun setelah disubsidi, masyarakat dapat membelinya di Opadi dengan harga Rp101.000 atau mendapat subsidi Rp45.700.

Bey mengajak masyarakat untuk memanfaatkan hadirnya Opadi di berbagai daerah karena tak hanya bahan pokok saja yang dijual, namun juga tersedia kebutuhan Lebaran lainnya seperti pakaian dengan harga di bawah pasaran.

“Pasar murah ini digelar di mana-mana, jadi silakan dimanfaatkan oleh masyarakat,” ajaknya.

Editor: Maji

 

 

Berita Terkait

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina
Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA
Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?
Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa
Targetkan Swasembada Pangan Secepat-cepatnya Mentan Amran Genjot Produkstivitas Lahan Kering
Tren Fintech 2024: 42% Gen Z Gunakan Pinjol, Simak Data Survei Berikut
Demi Tingkatkan Ekspor, Kementan Janjikan Fasilitasi Seluruh Kebutuhan Petani Walet
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 09:20 WIB

Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen

Minggu, 19 Januari 2025 - 10:14 WIB

Harga Minyak Jelantah UCollect Mengikuti Harga Pasar, Bisa Cek di MyPertamina

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:55 WIB

Sebanyak 600 UMKM dari 30 Kota Antusias Ikuti Program Inkubasi Sahabat FINATRA

Senin, 13 Januari 2025 - 19:54 WIB

Pegadaian Jadi Pelopor Usaha Bulion di Indonesia, Bagaimana Proyeksi Investasi Emas di Tahun 2025?

Senin, 13 Januari 2025 - 13:10 WIB

Tak Ada Impor Pangan, Ini Peluang Bagi Masyarakat Desa

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB