Operasi Pasar di Bandung, Bawang Putih Rp30.000/Kg

Minggu, 5 Mei 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Pemkot Bandung

Foto: Humas Pemkot Bandung

DARA | BANDUNG —  Operasi dengan komoditas bawang putih digelar di Pasar Kiaracondong, Minggu (5/5/2019). Di operasi pasar ini, bawang putih dijual seharga Rp30.000/kg untuk grosir dan Rp20.000/kg untuk eceran.

Saat ini sebelumnya, harga bawang putih mencapai Rp80.000/kg.Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, berterima kasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat dan Badan Urusan Logistik (Bulog) yang telah menggelar operasi pasar tersebut. Apalagi operasi kali ini menyediakan 8 ton bawang putih.

“Operasi pasar ini tentu sangat membantu menekan harga bawang putih,” katanya, saat meninjau harga sembako dan kondisi keamanan pangan segar di Pasar Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie, Minggu (5/5/2019).

Selain meninjau operasi pasar, wakil wali kota juga meninjau harga sembako di Pasar Kiaracondong. Dalam peninjauan tersebut, hadir juga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Elly Wasliah.”Insya Allah, operasi pasar ini akan menekan harga bawang putih,” ujar Elly.

Elly juga memastikan keamanan pangan di Kota Bandung aman dikonsumsi. “Beras terbebas dari klorin, daging ayam bebas dari ayam tiren, daging sapi bebas dari campuran daging celeng dan pH nya bagus, ikan terbebas dari formalin, sayuran bebas dari pestisida dan bahan kimia.”

Elly mengimbau warga Kota Bandung untuk tidak panic buying atau membeli kebutuhan bahan pokok secara berlebihan. “Beli sesuai kebutuhan saja, tidak perlu berlebihan.”

Di tempat yang sama, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga mengimbau masyarakat untuk tidak membeli bahan pangan secara berlebihan saat memasuki bulan Ramadan. Ia menyebutkan, pembelian yang berlebihan akan berdampak pada jumlah suplai yang sudah ada.

“Jadi ada penawaran dan permintaan. Kalau masyarakat panik, beli bahan pangan berlebihan, penawaran dan permintaan tak berimbang. Dampaknya harganya bisa melonjak,” ujar Emil.

Selain itu, Emil juga akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah pusat terkait stabilitas harga pangan, khususnya di Kota Bandung.”Temuan hari ini akan saya sampaikan ke pemerintah pusat, agar nantinya sampai lebaran harga-harga bahan pangan ini tetap stabil,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan 

Berita Terkait

Kolaborasi PNM dan Kementerian UMKM Perkuat Literasi Usaha Nasabah
Inilah Terobosan Bank Emas Pegadaian: Salurkan Pinjaman Modal Kerja Emas untuk PT Lotus Lingga Pratama National
SEVA Optimis Penjualan Mobil Meningkat Menjelang Lebaran 2025
Pertamina Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pastikan Pasokan BBM Mudik Masyarakat Aman
TRPS Memperoleh Kualifikasi untuk Membuka Rekening Luar Negeri di Indonesia
SPEKTRA Meriah Yogyakarta Tawarkan Cicilan Mulai 0% untuk Produk Elektronik dan Gadget
Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 22:02 WIB

Kolaborasi PNM dan Kementerian UMKM Perkuat Literasi Usaha Nasabah

Selasa, 11 Maret 2025 - 11:48 WIB

Inilah Terobosan Bank Emas Pegadaian: Salurkan Pinjaman Modal Kerja Emas untuk PT Lotus Lingga Pratama National

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:33 WIB

SEVA Optimis Penjualan Mobil Meningkat Menjelang Lebaran 2025

Kamis, 6 Maret 2025 - 12:23 WIB

Pertamina Antisipasi Cuaca Ekstrem, Pastikan Pasokan BBM Mudik Masyarakat Aman

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:29 WIB

TRPS Memperoleh Kualifikasi untuk Membuka Rekening Luar Negeri di Indonesia

Berita Terbaru


 Gedung Merah Putih, KPK Jakarta
(Foto: KPK)

HEADLINE

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Kamis, 13 Mar 2025 - 23:27 WIB