Operasi Zebra Lodaya 2022 di Garut, Kecelakaan Lalu Lintas Menurun

Senin, 10 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasatlantas Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat (Foto: Istimewa)

Kasatlantas Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat (Foto: Istimewa)

Operasi Zebra Lodaya 2022 di Garut akan digelar selama dua pekan, mulai 3 Oktober  hingga 16 Oktober 2022.


DARA | Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Garut, AKP Undang Syarif Hidayat, mengatakan, Operasi Zebra Lodaya 2022 kali ini hanya dilakukan penindakan pelanggaran menggunakan E-TLE.

“Polres Garut belum memiliki perangkat E-TLE, sehingga hanya melaksanakan giat teguran kepada pelanggar lalu lintas,” ujar AKP Undang di Mapolres Garut, Senin (10/10/2022).

Menurutnya, selama Operasi Zebra kali ini Polres Garut telah mengeluarkan teguran sebanyak 3.400 pelanggaran. Didominasi berupa penggunaan helm SNI sebanyak 1.230 pelanggaran.

“Tidak ada barang bukti yang diamankan oleh Polres Garut dan tidak ditemukan pula kendaraan yang diduga hasil curian,” kata AKP Undang.

Dikatakan AKP Undang selama delapan hari berjalannya Operasi Zebra Lodaya 2022 secara umum angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Garut menurun dibanding Operasi Zebra Lodaya 2021.

Tahun 2021 jumlah kejadian lakalantas sebanyak lima kejadian, dengan korban MD sebanyak tiga orang, korban LB tidak ada atau nol, korban LR delapan orang dan kerugian material sebanyak Rp1.500.000.

“Sedangkan pada tahun 2022, jumlah kejadian (lakalantas) dua kejadian, dengan korban MD satu orang, korban LB satu orang, korban LR satu orang, dan kerugian material sebanyak Rp7000.000,” katanya.

Kedepannya, lanjut AKP Undang, Polres Garut akan terus melaksanakan kegiatan teguran humanis, edukasi dan sosialisasi Kamseltibcarlantas berkelanjutan kepada masyarakat serta melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih tertib berlalu lintas.

Editor: denkur

Berita Terkait

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:08 WIB

Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB