Operasional Bus Shalawat Dihentikan Sementara, Begini Penjelasannya

Selasa, 5 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah Asep Subhana (Foto: Kemenag)

Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah Asep Subhana (Foto: Kemenag)

Sesuai kebijakan Pemerintah Arab Saudi, seluruh armada bus tersebut akan ditarik dari Kota Makkah ke Muzdalifah.


DARA – Masa Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna) akan dimulai pada 8 Zulhijah 1443 atau 7 Juli 2022. Layanan angkutan bus shalawat yang mengantar jemaah ke Masjidil Haram mulai tanggal 5 Zulhijah 1443H atau 4 Juli 2022M dihentikan sementara operasionalnya.

“Bukan semata tidak boleh beroperasi, tapi sesuai kebijakan Pemerintah Arab Saudi, seluruh armada bus tersebut akan ditarik dari Kota Makkah ke Muzdalifah,” kata Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah Asep Subhana di Makkah, Senin (4/7/2022).

“Karena itu, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jemaah haji yang ada di Makkah, bahwa layanan bus shalawat mulai Zuhur ini dihentikan operasionalnya, namun kita masih memberi layanan untuk jemaah kita yang tadi shalat Subuh di Masjidil Haram dan masih di sana akan diantar kembali ke hotelnya masing-masing,” lanjutnya, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Selasa (5/7/2022).

Selanjutnya, kata Asep, bus-bus tersebut secara berangsur dipindahkan ke pool di Muzdalifah dan secara otomatis layanan bus shalawat dihentikan sementara sampai tanggal 13 Zulhijah.

Untuk pergerakan jemah haji pada masa puncak yang di mulai pada 8 Zulhijah, menurut Asep sudah diatur sebagaimana kebijakan Pemerintah Arab Saudi.

“Kita sudah membuat skenario-skenario terkait angkutan jemaah dari Makkah-Arafah, Muzdalifah-Mina, Mina-Makkah,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk pergerakan Makkah – Arafah terbagi jadi 3 trip, ada pagi, siang dan sore, di mulai pukul 07.00 waktu setempat dan direncanakan oleh Muassasah sebagai penanggungjawab, dan diperkirakan pada pukul 17.00, jemaah sudah di Arafah seluruhnya.

Editor: denkur | Sumber: Kemenag

Berita Terkait

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Mengawal Sejarah SMSI Bentuk Tim Riset Biografi Margono Djojohadikoesoemo
Siapkan Saksi Ahli di MK, Mendagri Setuju Diskualifikasi Petahana yang Langgar Aturan Rolling ASN
MUI Minta Masyarakat Waspadai Bahaya Paham Sesat Liberalisme dan Ekstremisme
Tips Menjaga Kesehatan agar Hidup Panjang Umur
Tak Punya Kartu BPJS? Jangan Khawatir Anda akan Tetap Mandapat Layanan Kesehatan Secara Gratis
Masih Sulit Akses SATUSEHAT Mobile, Begini Cara Atasinya
Catatan Diskusi Universitas Paramadina: Evaluasi Kritis, 100 Hari Kerja Presiden Prabowo
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:39 WIB

Mengawal Sejarah SMSI Bentuk Tim Riset Biografi Margono Djojohadikoesoemo

Senin, 27 Januari 2025 - 13:24 WIB

Siapkan Saksi Ahli di MK, Mendagri Setuju Diskualifikasi Petahana yang Langgar Aturan Rolling ASN

Senin, 27 Januari 2025 - 08:41 WIB

MUI Minta Masyarakat Waspadai Bahaya Paham Sesat Liberalisme dan Ekstremisme

Senin, 27 Januari 2025 - 08:32 WIB

Tips Menjaga Kesehatan agar Hidup Panjang Umur

Berita Terbaru