Kompensasi salah satu komponen penting dalam penciptaan suatu manajemen yang efektif dan kondusif.
Kompensasi juga bagian dari manajemen yang terdiri dari gaji, bonus, dan fasilitas yang diberikan kepada manajemen sebagai imbalan terhadap waktu, tenaga, dan pikiran yang dicurahkannya kepada perusahaan.
Sistem kompensasi yang baik dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan bisnis. Agar tujuan perusahaan dan harapan serta aspirasi individual terwujud sesuai harapan, maka dalam sistem penghargaan atau kompensasi, idealnya merupakan kesepakatan pihak manajemen dan karyawan.
Kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan.
Kompensasi juga merupakan biaya utama atas keahlian atau pekerjaan dan kesetiaan dalam bisnis.
Tujuan kompensasi secara umum adalah untuk membantu perusahaan mencapai tujuan keberhasilan strategi perusahaan dan menjamin terciptanya keadilan internal dan eksternal.
Setiap manajer korporat, kecuali CEO, bertanggung jawab atas sebagian kinerja perusahaan secara keseluruhan, sehingga atas bonus (biasanya bersifat subyektif, karena sulit mengukur).
Kompensasi untuk CEO biasanya didiskusikan oleh dewan direksi berupa komite kompensasi. Untuk menjembatani jurang antara kepentingan perusahaan di satu pihak dan pihak lain kepentingan karyawan, maka perusahaan perlu menerapkan manajemen kompensasi yang layak.
Maksudnya adalah untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuan strategi bisnisnya dan menjamin terjadinya keadilan kompensasi berbasis pertimbangan faktor-faktor internal dan eksternal.
Keadilan internal menjamin bahwa permintaan posisi kompensasi finansial dan non-finansial seperti; gaji dan upah serta kualifikasi seseorang dalam bidangnya yang lebih tinggi akan dipenuhi sesuai dengan perilaku dan kinerjanya.
Ini tentunya juga dengan mempertimbangkan faktor eksternal yang menjamin bahwa pekerjaan-pekerjaan bakal di kompensasi secara adil dengan membandingkannya dengan pekerjaan yang sama di pasar kerja.
Editor: denkur