Optimalisasi Tata Kelola Keuangan, Pemkot Banjar Launching Banjar Digital

Senin, 25 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih Saau menghadiri Launching Banjar Digital. (Foto:Bayu/dara.co.id)

Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih Saau menghadiri Launching Banjar Digital. (Foto:Bayu/dara.co.id)

Mewujudkan sistem kelola keuangan daerah yang lebih efisien dan transparan, Pemerintah Kota Banjar mulai bergerak ke arah digitalisasi keuangan. Diwujudkan dengan mengadakan Launching Banjar Digital, launching digelar di Situ Leutik Desa Cibeureum Kota Banjar, Senin (25/20/2021).


DARA – Dasar dari program digitalisasi tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres), Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Kota Banjar menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang telah membentuk Tim TP2DD.

Kepala Perwakilan BI wilayah Tasikmalaya Darjana dalam sambutannya mengatakan, digitalisasi keuangan daerah bertujuan mendorong terwujudnya keuangan inklusif, integrasi ekonomi, keuangan digital nasional, serta mendukung transparansi tata kelola keuangan daerah melalui elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

Darjana memberikan apresiasi kepada pemkot Banjar yang telah membentuk tim TP2DD di bulan april lalu. Dengan terbentuknya TP2DD di suatu daerah, merupakan sebuah komitmen mendukung program percepatan dan perluasan digitalisasi.

“Kota Banjar merupakan salah satu dari kota/kabupaten pertama yang membentuk tim TP2DD di Jawa Barat. Yang menunjukkan kota Banjar sangat serius, fokus, dan berkomitmen memajukan digitalisasi di daerah,” ujar Darjana.

Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih dalam sambutannya mengatakan, ETPD merupakan sarana pendukung pencapaian percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi pemerintah. ETPD bertujuan meningkatkan transparansi, transaksi, serta sistem kelola keuangan daerah.

Ade menjelaskan pemerintah kota Banjar masih akan terus mengoptimalkan sistem kelola keuangan daerah secara digital. Dengan adanya pembatasan dimasa pandemi, hampir seluruh aktifitas dilakukan secara online, digitalisasi berperan untuk terus menunjang seluruh kegiatan agar tetap berjalan.

Lebih lanjut Ade menuturkan, perkembangan digitalisasi keuangan sudah banyak memberikan manfaat oleh para pelaku usaha serta warga masyarakat kota Banjar. Bagi pemerintah kota, dengan seluruh manfaat dari digitalisasi dapat lebih mengoptimalkan pendapatan daerah.

“Manfaat transaksi digital sudah dirasakan manfaatnya, baik para pelaku usaha maupun warga masyarakat Banjar,” kata Ade.***

Editor: denkur

Berita Terkait

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
KAI Logistik Distribusikan 38.000 Ton Produk Perikanan melalui Angkutan KA Kontainer Berpendingin
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:11 WIB

Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri

Berita Terbaru