Optimistis Menkes Soal Pengembangan Industri Bioteknologi di Indonesia, Begini Penjelasannya

Selasa, 11 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkes Budi Gunadi Sadikin pada peresmian pabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia, di Kawasan Industri Pulogadung (JIEP), Jakarta, Jumat (07/10/2022). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Menkes Budi Gunadi Sadikin pada peresmian pabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia, di Kawasan Industri Pulogadung (JIEP), Jakarta, Jumat (07/10/2022). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendorong pengembangan obat-obatan tidak hanya berbasis kimia, tetapi juga biologi.


DARA | Dengan biodiversitas dan keanekaragaman hayati genomik yang dimiliki Indonesia, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin optimistis industri bioteknologi di tanah air akan berkembang pesat.

“Indonesia itu dikarunia Tuhan karena kita memiliki biodiversitas dan keanekaragaman hayati genomik yang luar biasa,” ujar Menkes saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik biofarmasi PT Etana Biotechnologies Indonesia, di Kawasan Industri Pulogadung (JIEP), Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Menkes menyatakan tren dunia dalam sepuluh tahun terakhir menunjukkan bahwa obat-obatan yang terjual di pasaran berbasis biologi.

Sejumlah negara di dunia pun tengah berupaya untuk mengembangkan farmasi berbasis biologi. Menkes pun berharap Indonesia tidak kehilangan peluang dalam pengembangan bioteknologi.

“Saya lihat ke depannya akan ke sana, semua negara maju akan ke sana. Dubai mau menguasai jadi hub biotech, Singapura mati-matian mau jadi hub biotech, Korea Selatan, Amerika mau masuk ke sana. Kalau kita enggak hati-hati kita kehilangan,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Setkab, Selasa (11/10/2022).

Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa Kemenkes telah menginisiasi pembentukan pusat riset bioteknologi kesehatan yang diberi bernama Biomedical & Genome Science Initiative atau BGSi.

Bioteknologi merupakan satu dari enam pilar transformasi di bidang kesehatan. Budi menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan terhadap pengembangan obat berbasis biologi di tanah air.

“Mudah-mudahan nantinya ke depannya kalau Indonesia memimpin di bidang biotech ini kita akan menjadi negara maju,” ujarnya. (FID/UN)

Editor: denkur

Berita Terkait

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 13:00 WIB

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Berita Terbaru