Home / Ads

Orang Tua Siswa tak Mampu Senang Ijazah Anaknya Sudah Diterima

Minggu, 17 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | BANDUNG — Penahanan ijazah siswa hingga kini masih banyak dilakukan pihak sekolah. Hal  ini membuat  Asrur Fauzi, tokoh masyarakat, warga Kampung Rancawaas, Desa Sukamukti, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung merasa miris.

Alasan pihak sekolah  menahan ijazah, menurut Asrur, antara lain orang tua siswa tidak mampu menunaikan kewajiban membayar terhadap sekolah anaknya.  Padahal, ijazah sangat penting bagi siswa baik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi maupun melamar pekerjaan.

“Kalau ijazah ditahan maka akan merugikan para siswa,” katanya, di Bandung, Minggu (17/2/2019).

Ijazah itu penting, sehingga jangan sampai ditahan.  “Kasihan anak-anak,” ujar dia.

Menurut Asrur, penyelesaian masalah penahanan ijazah seperti ini, bisa dikomunikasikan oleh kedua belah pihak.  

“Kuncinya komunikasi yang baik kalau memang kurang mampu ya harus ada solusinya,” katanya.

Asrur Fauzi

Ia mengaku, memiliki data yang dapat dipertanggungjawabkan tentang banyaknya ijazah yang tertahan di sejumlah sekolah di Kabupaten Bandung. Masalah ini menurut dia bisa menghambat kaum muda untuk mengembangkan diri.

Ia bertutur, ada   SMKN di Kabupaten Bandung yang “mencoba” mempersulit pengambilan ijazah seorang siswanya. Asrur mencoba  berkomunikasi dengan Ketua MKKS SMK Kabupaten Bandung,  Syamsudin Hermawan, meminta solusi perihal penahanan ijazah tersebut.

Syamsudin, lanjut dia, menyarankan negosiasi yang baik antara orang tua siswa dengan pihak sekolah. “Kalau ada jalan yang baik kenapa tidak, daripada ribut-ribut yang bisa membuat citra Kabupaten Bandung rusak.”

Asrur pun mencoba bernegosiasi dengan pihak sekolah sambil memberi ultimatum, jika pihak  sekolah tidak merespon, orangtua dan siswa akan menghadap Gubernur Jawa Barat. “Akhirnya melalui musyawarah ijazah pun berada di  tangan siswa.” 

Kepala SMKN yang bersangkutan, akhirnya memberikan kebijakan dan mempersilakan bagi orangtua siswa yang tidak mampu untuk membuat surat keterangan tidak mampu ke pemerintah desa masing-masing sesuai domisili. Sebagai bukti dan laporan ke pihak pemerintah. 

Orang tua siswa, Dadan (45), pun senang dapat menerima ijazah anaknya. Ijazah itu sudah setahun lebih ditahan pihak sekolah.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Citranatal 90 Dha Info
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:47 WIB

“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202

Berita Terbaru