Orang Tua tak Perlu ke Disdukcapil, Kota Bandung Luncurkan Anjungan KIA

Kamis, 1 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Kota Bandung

Foto: Humas Kota Bandung

DARA | BANDUNG –  Saat ini Disdukcapil Kota Bandung, Jawa Barat telah meluncurkan Anjungan KIA. Sehingga, para orang tua yang hendak membuatkan KIA, tak perlu lagi datang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.

Layaknya Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Anjungan KIA juga bisa memproduksi secara instan KIA. Caranya, ayah sang anak hanya perlu menempelkan sidik jari ke instrumen pada anjungan, maka mesin secara otomatis akan memunculkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) anak.

Setelah mempunyai NIK anak dan mengunggah foto, maka kartu langsung dapat dicetak di tempat. Khusus foto, hanya berlaku bagi anak di atas 5 tahun. Sedangkan untuk usia di bawah 5 tahun tidak boleh dicantumkan foto.

Anjungan KIA di Kota Bandung merupakan yang kedua di Indonesia. Anjungan pertama hadir di Tangerang Selatan.

Namun penggunaan fitur dengan sidik jari ini merupakan yang pertama di Indonesia.
“Dengan sidik jari, membuat kartu ini hanya bisa dicetak oleh orang tua yang bersangkutan, sehingga mengurangi potensi disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” kata Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Popong W Nuraeni, seusai peluncuran Anjungan KIA di Hotel Grand Aquila, Jalan Dr Djunjunan Kota Bandung, kemarin.

Anjungan tersebut akan ditempatkan di tempat-tempat umum yang mudah dijangkau masyarakat. Anjungan KIA pertama di Kota Bandung, ditempatkan di Mall Bandung Trade Center (BTC).

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menuturkan, anjungan akan ditempatkan di 30 kecamatan. Sehingga, penyebarannya bisa merata.

Pelayanan administrasi kini telah didesentralisasikan ke kewilayahan. “Jadi nanti warga tidak usah dateng lagi ke kantor Disdukcapil,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Berita Terbaru