DARA | BANDUNG – Saat ini Disdukcapil Kota Bandung, Jawa Barat telah meluncurkan Anjungan KIA. Sehingga, para orang tua yang hendak membuatkan KIA, tak perlu lagi datang ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
Layaknya Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Anjungan KIA juga bisa memproduksi secara instan KIA. Caranya, ayah sang anak hanya perlu menempelkan sidik jari ke instrumen pada anjungan, maka mesin secara otomatis akan memunculkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) anak.
Setelah mempunyai NIK anak dan mengunggah foto, maka kartu langsung dapat dicetak di tempat. Khusus foto, hanya berlaku bagi anak di atas 5 tahun. Sedangkan untuk usia di bawah 5 tahun tidak boleh dicantumkan foto.
Anjungan KIA di Kota Bandung merupakan yang kedua di Indonesia. Anjungan pertama hadir di Tangerang Selatan.
Namun penggunaan fitur dengan sidik jari ini merupakan yang pertama di Indonesia.
“Dengan sidik jari, membuat kartu ini hanya bisa dicetak oleh orang tua yang bersangkutan, sehingga mengurangi potensi disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” kata Kepala Disdukcapil Kota Bandung, Popong W Nuraeni, seusai peluncuran Anjungan KIA di Hotel Grand Aquila, Jalan Dr Djunjunan Kota Bandung, kemarin.
Anjungan tersebut akan ditempatkan di tempat-tempat umum yang mudah dijangkau masyarakat. Anjungan KIA pertama di Kota Bandung, ditempatkan di Mall Bandung Trade Center (BTC).
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menuturkan, anjungan akan ditempatkan di 30 kecamatan. Sehingga, penyebarannya bisa merata.
Pelayanan administrasi kini telah didesentralisasikan ke kewilayahan. “Jadi nanti warga tidak usah dateng lagi ke kantor Disdukcapil,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan