Organda Garut Luncurkan Aplikasi Online untuk Angkot

Jumat, 8 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Eki Ananta, tim pembuat Aksi Garut, menunjukkan aplikasi yang dirancang untuk angkutan umum di Kabupaten Garut, Jumat (8/11/2019). Foto: dara.co.id/ Beni

Eki Ananta, tim pembuat Aksi Garut, menunjukkan aplikasi yang dirancang untuk angkutan umum di Kabupaten Garut, Jumat (8/11/2019). Foto: dara.co.id/ Beni

Inilah jawaban atas keluhan pengemudi angkot atas maraknya angkutan online. Organda di Kabupaten Garut meluncurkan aplikasi online angkot.

 

 

DARA | GARUT – Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Garut, Jawa Barat meluncurkan aplikasi online angkutan umum atau angkot. Aplikasi tersebut dibuat agar angkot bisa bersaing dengan angkutan online.

Ketua Organda Garut, Yudi Nurcahyadi, menyebut, aplikasi yang diberi nama Aksi Garut atau angkot beraplikasi itu sengaja diciptakan bagi para pengemudi angkutan konvensional. Selama ini, banyak pengemudi mengeluh dengan keberadaan angkutan online.

“Daripada terus mengeluh, lebih baik dijawab dengan penggunaan teknologi lagi. Jadi kami luncurkan Aksi Garut ini biar bisa bersaing sama angkutan online,” ucap Yudi di kantornya, Jalan Merdeka, Jumat (8/11/2019).

Aksi Garut sudah bisa diunduh masyarakat mulai hari ini. Namun penggunaannya masih terbatas untuk wilayah perkotaan.

Masyarakat bisa memesan angkot menggunakan aplikasi sehingga tak perlu lama menunggu. “Biasanya kan nyegat angkot itu lama. Kalau pakai aplikasi, bisa diprediksi berapa lama lagi angkotnya sampai,” ujarnya.

Bagi pengemudi, penggunaan aplikasi bisa mengetahui jarak dengan angkot terdekat. Pengemudi juga bisa mendapat kepastian dalam mencari penumpang.

“Enggak perlu ngetem lama-lama. Sambil jalan juga bisa cari penumpang. Rugi malah kalau ngetem karena bisa kesalip angkot lain,” katanya.

Yudi berharap aplikasi yang masih dikembangkan itu bisa dimanfaatkan dengan baik bagi pengemudi. Terutama dalam menambah penghasilan.

Eki Ananta, tim pembuat aplikasi, mengatakan, Aksi Garut akan sangat membantu pengemudi. Selain itu, penumpang juga bisa melapor jika pengemudi membawa mobil ugal-ugalan.

“Data kendaraan dan pengemudi bisa dilihat di aplikasi. Kalau ada keluhan, tinggal laporan saja. Jadi pengemudi tidak bisa seenaknya,” ucap Eki.

Ia menyebut, aplikasi itu merupakan yang pertama di Jawa Barat. Kabupaten Garut menjadi daerah percontohan sebelum diterapkan bagi daerah lain.***

Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
KAI Logistik Distribusikan 38.000 Ton Produk Perikanan melalui Angkutan KA Kontainer Berpendingin
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:11 WIB

Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB