Organisasi Keagamaan Ikut Mendukung Perempuan Maju

Selasa, 29 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga (Foto: kemen PPPA)

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga (Foto: kemen PPPA)

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyebut ada banyak alasan mengapa perempuan harus maju.


DARA – Secara religious, kedudukan perempuan dan laki-laki di mata Tuhan Yang Maha Esa adalah sama. Selain itu, untuk mencapai pembangunan yang maksimal maka perempuan harus maju dan berperan secara setara dalam pembangunan.

“Demokrasi dan kepemerintahan akan lebih efektif jika perempuan berpartisipasi di dalamnya. Penyelesaian konflik akan lebih berhasil manakala perempuan ikut di dalamnya. Perencanaan pembangunan menjadi lebih adil dan berorientasi pada kesejahteraan manakala perempuan dapat berperan secara signifikan,” ujar Menteri PPPA dalam Rapat Koordinasi Perempuan, Remaja, dam Keluarga Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui daring, Sabtu (26/3).

Menteri PPPA meyakini peran, dukungan serta pemikiran ulama yang kritis dan kreatif terutama ulama perempuan dan organisasi keagamaan dapat menjadi kunci dalam memberikan solusi yang cepat dan tepat. Terutama agar perempuan dan anak Indonesia mampu meningkatkan kualitas hidupnya dan terlindungi dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.

“Untuk mewujudkan kesetaraan gender, termasuk peningkatan peran perempuan dalam kepemimpinan dan pengambilan keputusan, banyak pihak telah kami sentuh dan gandeng, termasuk MUI. Kami berharap MUI, khususnya Komisi Perempuan, Remaja dan Keluarga, terus membangun sinergi dan kolaborasi bersama kami dalam memberdayakan perempuan-perempuan Indonesia,” kata Menteri PPPA, seperti dikutip dari laman resmi KemenPPPA, Selasa (29/3/2022).

Kolaborasi dan sinergi dengan lembaga keagamaan telah dilakukan KemenPPPA untuk mendorong kesetaraan gender dan peningkatan partisipasi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Di antaranya, KemenPPPA telah melakukan MoU dengan MUI pada tanggal 18 Maret 2021 untuk menciptakan koordinasi yang efektif dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dengan melakukan upaya untuk:

(1) peningkatan peran perempuan dan keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan anak,

(2) pendewasaan usia perkawinan,

(3) kewirausahaan perempuan;

(4) pencegahan kekerasan terhadap perempauan dana anak.

Terkhusus untuk melahirkan pemimpin perempuan, KemenPPPA juga telah melakukan kerjasama dengan Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) dan Institut Perguruan Tinggi l-Qur’an (IPTQ) serta dengan dukungan penuh dari Kemenkeu (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), telah menyelenggarakan program Pendidikan Kader Ulama Perempuan.

“Melalui program Pendidikan Kader Ulama Perempuan ini kita berharap akan lahir kader Ulama dan pemimpin perempuan yang disamping memegang teguh ajaran agama, juga berperan dalam kepemimpinan progresif yang berperspektif gender, memberdayakan perempuan dan melindungi anak Indonesia,” tutur Menteri PPPA.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin mengatakan peran perempuan dalam peradaban sangat penting. Wapres Ma’ruf Amin mengajak perempuan untuk mampu menjadi pioneer atau pemrakarsa kebaikan, meningkatkan ketaatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta meningkatkan wawasan dan perannya dalam berbagai aspek kehidupan.

Wapres Ma’ruf Amin juga mendorong partisipasi seluruh pihak untuk membangun dan mendukung kesadaran perempuan muslimah untuk berpartisipasi di berbagai bidang termasuk pada posisi pembuat keputusan.

“Perempuan juga harus memberdayakan potensi diri dan meningkatkan kualitas diri hingga melahirkan kreativitas, inovasi, pemikiran kostruktif dalam perspektif kesetaraan gender di semua lini kehidupan masyarakat.

Kehadiran pemimpin perempuan dalam berbagai sektor pembangunan layak diperhitungkan, termasuk dalam pembangunan karakter bangsa. Kita perlu terus mendorong agar makin banyak perempuan Indonesia menempati posisi strategis dan berprestasi di tingkat nasional maupun global,” jelas Wapres Ma’ruf Amin.

Editor: denkur | Sumber: KemenPPPA

Berita Terkait

Ditunjuk Jadi Staf Khusus Menko IPK, AHY Ajak Merry Riana Menjadi Super Team
Horeee, 15.000 Peserta Sekolah Perempuan Jawa Barat Diwisuda
Ibu Kunci Kendalikan Teknologi dalam Keluarga
Kisah Duo Srikandi Peraih Juara 1 IMA UMKM Award, Ceritanya Masih Enak Disimak Lho
Patepung di Majalaya Jadi Promosi Perluas Pasar Tenun Majalaya
SKK Jewels Luncurkan She Deserves the World, Brand Perhiasan Emas yang Terinspirasi Keunikan Karakter Wanita
13 Wanita di Kebinet Merah Putih, Nomor 11 Kariernya Bukan Kaleng-kaleng
Dibalik Kisah Kecintaan Keluarga Aurel Hermansyah Yang Suka Mengonsumsi Cemilan Sehat dari Brand Lokal Indonesia
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Januari 2025 - 17:49 WIB

Ditunjuk Jadi Staf Khusus Menko IPK, AHY Ajak Merry Riana Menjadi Super Team

Rabu, 25 Desember 2024 - 14:47 WIB

Horeee, 15.000 Peserta Sekolah Perempuan Jawa Barat Diwisuda

Selasa, 24 Desember 2024 - 14:01 WIB

Ibu Kunci Kendalikan Teknologi dalam Keluarga

Senin, 23 Desember 2024 - 12:30 WIB

Kisah Duo Srikandi Peraih Juara 1 IMA UMKM Award, Ceritanya Masih Enak Disimak Lho

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:45 WIB

Patepung di Majalaya Jadi Promosi Perluas Pasar Tenun Majalaya

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 20:01 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB