DARA| MAJALENGKA – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) bekerjsama dengan Dinas Perpustkaan dan Arsip Daerah (Dispusipda) Jawa Barat mendirikan Taman Baca di latai tiga ruang tunggu keberangkatan penumpang BIJB. Disebut “Pabukon Prak Baca”. Sabtu, (24/11/2018) lalu, diresmikan Wakib Gubernur Jawa Barat, UU Ruzhanul Ulum.
Pabukon Prak Maca berasal dari bahasa Sunda. Pabukon artinya lemari atau rak buku, Prak Maca mengandung arti seruan untuk mengajak baca.
Menurut Kepala Dispusipda Jabar Taufik Budi Santoso, perpustakaan umum Pabukon Prak Maca di BIJB ini luasnya 4 x 4,5 meter persegi dengan koleksi buku berjumlah 700 judul dan Seribu eksepmlar. Ada juga majalah dan koran serta fasilitas e-book yang dapat diakses melalui Tablet.
Jam buka layanan sementara ini dibuka sejam sebelum keberangkatan pertama sampai dengan sejam setelah keberangkatan terakhir. ”Petugasnya berasal dari Dispusipda Kabupaten Majalengka,” ujarnya seraya mebambahkan, koleksi perpustakaan hanya bisa diakses dan dibaca di tempat, jadi tidak untuk dipinjam keluar. Sirkulasi pergantian buku dilaksanakan secara reguler.
Sementara itu, Uu berharap BIJB yang saat ini menginjak usia empat tahun gencar melakukan promosi agar lebih dikenal masyarakat. “BIJB sebagai BUMD yang 99 persen sahamnya milik Pemprov Jabar diharapkan segera menambah rute penerbangan baru baik domestik maupun internasional beserta maskapainya. Saat ini BIJB baru memiliki lima rute penerbangan yaitu Kertajati-Surabaya, Medan, Madinah, Lampung dan Semarang.
“Sebagai Bandara satu-satunya di Indonesia yang dimiliki BUMD, kehadiran BIJB diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya Uu.
Sebelumnya, lanjutnya Uu, Pemprov Jabar telah mengusulkan pergantian nama Bandara kepada pemerintah pusat. Diharapkan nama tersebut segera diputuskan dalam waktu dekat. Nama Bandara yang diusulkan dan telah melalui proses pemilihan itu antara lain, KH Abdul Halim, Syarif Hidayatullah dan Bagusrangin. ”Nama-namanya sudah bagus sekali dan memiliki nilai sejarah, semoga segera diputuskan,” ujarnya. ***
Editor: denkur