Senyum manis raut bahagia terpancar dari wajah cantik Hj Nina Agustina ketika melihat gunungan butiran padi yang melimpah saat panen raya di daerah Sindang. Produksi padi di lahan pesawahan seluas 139 hektar itu kini memang kini meningkat.
DARA – Nina Agustina adalah Bupati Indramayu, Jawa Barat. Siang tadi ia menyaksikan panen raya di Kecamatan Sindang itu.
Selama ini pesawahan di lahan irigasi golongan IV itu selalu mengalami kesulitan air baku. Selalu mengandalkan pompanisasi yang tentu memerlukan biaya malah. Hasil produksinya pun hanya enam ton per hektar.
Tapi saat ini semua itu tidak lagi. Kata Bupati Nina produksi pertanian tanam gadu saat ini cukup menggembirakan. Berdasarkan penjelasan petugas di lapangan, petani bisa panen mencapai 8,6 ton gabah per hektar.
Itu semua berkat adanya irigasi teknis. “Alhamdulillah dengan irigasi teknis, ada kenaikan produksi,” ujar Bupati Nina.
Panen raya juga sedang terjadi di beberapa kecamatan, bahkan hasil produksi padinya sangat menggembirakan seperti di Kecamatan Juntinyuat.
Berdasarkan laporan camat, petani di Kecamatan Juntinyuat bisa menghasilkan panen 9,6 ton per hektar gabah kering pungut (GKP).
Bahkan, dari jumlah tanam gadu seluas 3.856 hektar, realisasi panen dari tanggal 4 Juli hingga 5 Agustus 2021, seluas 1.072 hektar.
“Rata rata produktivitas 9,6 ton per hektar gabah kering pungut dari hasil ubinan,” kata Bupati Nina.
Selain melakukan panen raya, orang nomor satu Indramayu itu melakukan dialog dengan petani seputar persoalan pupuk subsidi, dan hama tanaman padi.
Petani Panyindangan Wetan, Akmal (47), mengungkapkan, kawasan lahan pertanian tersebut masuk wilayah irigasi golongan IV yang meliputi wilayah kecamatan Sindang, Pasekan, Cantigi, dan Arahan.
Akmal berharap, BBWS Cimanuk Cisanggarung kembali dapat mengoptimalkan sipon Bendung Bangkir yang selama ini tidak berfungsi.
Hadir mendampingi Bupati Nina Agustina, Forkopimcam Sindang dan Kepala Dinas Pertanian Indramayu Takhmid.
Diakhir perbincangannya Bupati Nina mengimbau para petani mematuhi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari agar tak terpapar covid.***
Editor: denkur