Pemkab Bandung Barat menerima 939 usulan program pembangunan dari seluruh kecamatan se-KBB melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024.
DARA | Usulan lainnya, diajukan ke Provinsi Jawa Barat dengan ajuan bantuan keuangan kompetitif sebanyak 6 usulan dan usulan bantuan keuangan reguler provinsi sebanyak 20 usulan.
Selain itu, ada usulan pokok-pokok pikiran DPRD yang disampaikan melalui Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD).
“Secara total untuk usulan Musrenbang yang telah diajukan sebanyak 939 usulan, dengan pagu total usulan kurang lebih sejumlah Rp1,1 triliun,” kata Kepala Bapelitbangda KBB, Rini Sartika, saat Musrenbang Tingkat KBB di Hotel Mason Pine Kotabaru Parahyangan -Padalarang, Kamis (18/4/2024).
Rini menegaskan, Musrenbang 2024 tersebut membahas tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2025.
Musrenbang tingkat KBB tersebut, merupakan puncak dari tahapan perencanaan yang telah dilakukan mulai tingkat desa, kecamatan kecamatan, pada 12-26 Januari 2024.
Rangkaian sebelumnya, telah dilaksanakan dalam penyusunan RPJPD pertama kesepakatan perencanaan awal (ranwal), dengan perangkat daerah yang telah dilaksanakan pada 4-6 Desember 2023.
Kemudian forum konsultasi publik RPJD pada 17 Januari 2024. Tahapan selanjutnya, untuk konsultasi ranwal dan fasilitasi oleh gubernur jawa Barat, dilaksanakan pada 13 Maret 2024.
Kemudian pra Musrenbang Kabupaten yang dilaksanakan 17 April 2024 di Bapelitbangda KBB.
Rini juga menyebutkan, dalam agenda yang sama, dibahas juga tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045.
“Sebenarnya ini ada dua agenda. Selain Musrenbang RKPD 2025, juga tentang RKPD 2025-2045,” ujarnya.
Lebih lanjut Rini mengatakan, jika Musrenbang RKPD dan RPJD tersebut, untuk menyepakati 5 visi 8 misi dan 17 arah pembangunan dan 45 indikator utama pembangunan. Kemudian menyepakati permasalahan pembangunan daerah.
“Selanjutnya kitapun akan menyepakati prioritas pembangunan daerah. Selain itu kitapun akan menyepakati pula program, kegiatan, indikator dan target kinerja serta lokasi yang menjadi prioritas RPJMD dan RKPD,” kata Rini.
Sementara, dalam Musrenbang tersebut dihadiri sekitar 400-an peserta dari berbagai leading sektor serta komponen masyarakat.***
Editor: denkur