Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bandung Barat tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 berlangsung secara maraton, di Hotel Grand Honey-Lembang, Selasa (4/7/2023).
DARA | Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan membacakan nota Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Pelaksanaan APBD Tahun 2022.
Kemudian dilanjutkan pandangan fraksi-fraksi. Namun, kali ini ada yang berbeda yaitu pandangan fraksi-fraksi dibacakan sekaligus oleh Fraksi Demokrat.
Mewakili fraksi lainnya seperti PKS, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, PPP dan Fraksi NPI.
Padahal, sebelumnya pandangan fraksi terhadap nota yang disampaikan bupati pada sidang paripurna, masing-masing dibacakan satu-persatu fraksi.
Anggota DPRD KBB dari Fraksi PKB, Wendi Sukmawijaya menyatakan kesal dengan perubahan itu.
“Pandangan fraksi tentang pertanggungjawaban anggaran itu, menyangkut sikap politis. Harusnya pandangan itu per fraksi, dong,” ujar Wendi seraya ngeloyor usai Sidang Paripurna tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD KBB Tahun 2022.
Sayangnya ia sendiri tidak mengikuti Banmus, sebelum Sidang Paripurna digelar sehingga tidak mengetahui, ada kesepakatan antar fraksi yang memutuskan pandangan fraksi diwakilkan ke Fraksi Demokrat.
“Ini menyangkut sikap politis fraksi, tentang LPPA, Pertanggungjawaban Anggaran, ya harusnya tidak digabung begitu,” tandasnya.
Sementara, Ketua Fraksi Demokrat DPRD KBB, Fiether Juandys mengatakan, sesuai kesepakatan pada Banmus bahwa pandangan fraksi-fraksi dibacakan satu fraksi saja, yaitu fraksinya.
Hal itu berdasarkan pertimbangan jika sikap semua fraksi pada menerima laporan pertanggungjawaban bupati tersebut.
Lagipula pada saat pembahasan di Banmus, Ketua Fraksi PKB Ade Wawan hadir sehingga baginya jadi acuan jika sikap tersebut tidak ada masalah.
.
“Pada intinya tidak ada pandangan negatif dari fraksi-fraksi tentang laporan pertanggungjawaban anggaran tahun 2022 ini. Lagipula itu, kan sudah disepakati di Banmus agar disatukan (pandangan fraksi),” ucapnya.
Fiether justru menyatakan heran, kenapa baru dipersoalkan setelah beres persidangan. Padahal jika tidak sepakat, bisa bertahan beragumen di Banmus.
Menyinggung pandangan Fraksi Demokrat terhadap pertanggungjawaban bupati atas pelaksanaan anggaran tahun 2022, Fiether menyatakan akan mengawal kebijakan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan hingga berakhir masa jabatannya.
“Kalau saya dari Fraksi Demokrat yang mengusung kepemimpinan Akur, tentu akan terus mengawal sampai akhir masa jabatannya.
Editor: denkur | Keterangan gambar: Sidang Paripurna tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD KBB Tahun 2022 (Foto: Ist)