Pandangan Umum Fraksi PKS, Atas Raperda APBD TA 2024 Minta Evaluasi Program Masagi dan Sekolah Gratis

Sabtu, 28 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | DPRD Jawa Barat menggelar rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jabar Tahun Anggaran (TA) 2024.

Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, turut mendampingi Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ade Ginanjar. Hadir pula Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Jabar.

Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, rapat paripurna hari ini merupakan tindak lanjut dari penyampaian nota pengantar perihal Raperda tentang APBD Provinsi Jabar TA 2024 yang sebelumnya telah disampaikan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin pada 20 Oktober 2023.

“Kemudian ditindaklanjuti dengan pembahasan di komisi-komisi dan fraksi-fraksi DPRD Jawa Barat,” kata Ineu Purwadewi Sundari, Bandung, Kamis (26/10/2023).

Selanjutnya, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dalam rapat Badan Musyawarah pada 22 September 2023. Penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang APBD Provinsi Jabar TA 2024 disampaikan hari ini.

Berdasarkan kesepakatan pada rapat paripurna 15 September 2023 tambah Ineu Purwadewsi Sundari, penyampaian pandangan umum fraksi tersebut hanya dilakukan oleh 1 fraksi yakni, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang disampaikan oleh Anggota DPRD Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya.

“Sedangkan fraksi-fraksi lainnya menyampaikan pandangan umum terhadap Raperda tentang APBD Provinsi Jabar TA 2024 langsung kepada pimpinan,” tambahnya.

Setelah rapat paripurna penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang APBD Provinsi Jabar TA 2024 ini, tahapan selanjutnya adalah jawaban gubernur.

Sementara itu dalam penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi, Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi PKS Abdul Hadi Wijaya menanyakan terkait kebijakan rencana pembangunan daerah, tingginya tingkat pengangguran di Jabar dan sebagainya.

“Bidang pendidikan, kami (Fraksi PKS DPRD Jawa Barat) meminta evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan Jabar Masagi, program sekolah grati,” tutur Abdul Hadi Wijaya.

 

 

 

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

EDUKASI

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Kamis, 30 Jan 2025 - 14:59 WIB

Bupati Bandung Dadang melepas Satgas PPR-PBG-PB saat apel gelar pasukan, di Plaza Upakarti Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025).(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

7 Tim Satgas PPR-PBG-PB Kabupaten Bandung Disebar ke Beberapa Titik

Kamis, 30 Jan 2025 - 14:39 WIB