Pangkalan Koalisi AS di Irak Jadi Target Serangan Rudal Milisi

Jumat, 2 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (pikiranrakyat)

Ilustrasi (pikiranrakyat)

Fasilitas Irak yang dipakai oleh tentara Amerika Serikat dan pasukan koalisi kembali menjadi target serangan rudal milisi. Tidak ada laporan korban tewas dalam insiden terbaru.


DARA| BANDUNG- Pejabat keamanan Kurdi menuduh milisi Syiah sebagai pelaku serangan rudal di dekat bandara Erbil, ibu kota Kurdistan, pada Rabu (1/10/2020) malam waktu setempat. Namun, tuduhan tersebut dibantah oleh pasukan milisi Syiah Hushd.

Dalam foto dan video amatir yang beredar di media sosial, api yang disebabkan hantaman rudal berkobar di sekitar fasilitas Irak tersebut.

Media Irak melaporkan, para pejabat intelijen telah tiba di Brigade 33 milisi Syiah Hushd di luar kota Mosul pada Jumat (2/10/2020) untuk menentukan apakah mereka menembakkan rudal yang digunakan dalam serangan terbaru, demikian dikutip dari inews.id dari DW.

Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Perdana Menteri Irak, Mustafa al-Kadhimi mengatakan kepada diplomat asing bahwa negara itu akan menghentikan serangan rudal.

Al-Kadhimi telah menyampaikan pada diplomat 25 negara bahwa pemerintahannya akan melindungi fasilitas mereka dari serangan milisi.

Dia mengatakan serangan terbaru dilakukan untuk mempermalukan pemerintah dan mencegah ketertiban terhadap milisi yang tidak dapat diatur, serta mengisolasi Irak dari komunitas internasional.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Irak, Fuad Hussein mengatakan AS telah mempertimbangkan untuk menarik kedutaan besarnya dari Baghdad menyusul situasi keamanan yang semakin buruk.

Langkah tersebut diambil setelah media Irak memperingatkan ancaman dari milisi Syiah yang diduga berencana menyerang zona hijau di Baghdad tengah, lokasi kompleks kedutaan besar AS seperti yang pernah terjadi pada Oktober 2019.

Sebelumnya, serangan serupa terjadi pada tengah pekan kemarin yang menewaskan 6 penduduk sipil setelah rudal nyasar ke permukiman warga.

Editor : Maji

Berita Terkait

Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb
Kota Bogor Nyatakan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi
Update Banjir di Bekasi, Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Turun ke Lokasi
Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:37 WIB

Komplek Kantor Pemkab Bandung di Soreang Kumuh, Ini Kata Wabup Ali Syakieb

Rabu, 5 Maret 2025 - 15:11 WIB

Kota Bogor Nyatakan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi

Rabu, 5 Maret 2025 - 12:37 WIB

Update Banjir di Bekasi, Bupati Instruksikan BPBD dan Dinsos Turun ke Lokasi

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:04 WIB

Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!

Senin, 3 Maret 2025 - 13:41 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor

Berita Terbaru