Papua Tanah Kedua Israel, Mendagri Panggil Sekda

Senin, 19 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Papua Hery Dosinaen dalam video yang beredar. (Foto: Dok. detikcom)

Sekda Papua Hery Dosinaen dalam video yang beredar. (Foto: Dok. detikcom)

DARA | PAPUA – Saat Papua sedang rusuh, viral sebuah video dari Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen yang menyebut Papua tanah kedua Israel. Kemendagri pun bereaksi dan secepatnya memanggil Sekda Hery.

Dalam video berdurasi 43 detik itu, Hery Dosinaen mengatakan pernyataannya mewakili Gubernur Papua. Dia meminta warga Papua pada 15 Agustus berdoa bagi bangsa ini.

Dikutip dari detikcom, inilah perkataan Hery dalam video tersebut:

Atas Nama Gubernur Papua saya mengimbau kepada seluruh masyarakat di tanah Papua, di lembah, pantai, gunung, rawa, sungai, mari pada tanggal 15 Agustus 2019, kita sisihkan waktu 1 jam untuk berdoa bagi bangsa ini, untuk berdoa bagi tanah Papua, Tanah Israel Kedua, The Second Land of Israel. Saya yakin dan percaya, dengan hati yang tulus kita mendoakan tanah ini. Saya yakin Papua pasti bangkit, maju, mandiri, dan sejahtera, serta berkeadilan.

“Itu sedang didalami oleh teman-teman Ditjen Polpum, Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum. Sedang didalami itu. Kita monitor. Apa pun itu, siapa pun warga negara, apalagi pejabat negara yang membuat pernyataan yang bertentangan dengan konstitusi jelas tidak benar,” ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Bahtiar, Minggu (18/8/2019) malam.

Menurut Bahtiar, Indonesia dan Israel sama sekali tak mempunyai hubungan diplomatik. “Iya, Israel itu kan kita tidak punya hubungan konstitusi dengan kita. Tidak punya hubungan diplomatik dengan Indonesia,” ujarnya.

Penyelidikan akan dilakukan Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan bersama Direktorat Otonomi Daerah Kemendagri. Hery juga akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi.

“Iya akan dipanggil, makanya sedang didalami dengan teman-teman Ditjen Otda (Otonomi Daerah), kan dia berhubungan dengan Sekda, tapi dari segi sosial politik (oleh) Polpum. Kita juga sedang dalami informasi dan kebenaran apakah benar-benar. Saya cek itu juga, informasi beredar dari kemarin,” ujar Bahtiar.***

Editor: denkur/Sumber: detikcom

Berita Terkait

Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi
Ada Pergub Baru yang Perketat Aturan ASN Kawin Lagi, atau Cerai
Empat RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPD RI Akan Kawal Terus
Kapolri Ingin Kembangkan Direktorat PPA-PPO hingga Polda-Polres, Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak
Rajin Gunakan MyPertamina, Konsumen Ini Menangkan Paket Haji Furoda
Hari Desa Nasional 2025, Sejumlah Menteri Bacakan Deklarasi Subang
Menteri Luar Negeri Sugiono Sebut Gedung Merdeka Bandung harus Diperbaiki
Yuk Kenali Lagi Pangkalan Resmi LPG 3Kg Pertamina, Kualitas Terjamin dan Harga Sesuai HET
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 09:16 WIB

Presiden Prabowo Pastikan Anak Indonesia Dapat Makanan Bergizi

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:49 WIB

Ada Pergub Baru yang Perketat Aturan ASN Kawin Lagi, atau Cerai

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:01 WIB

Empat RUU Masuk Prolegnas Prioritas 2025, DPD RI Akan Kawal Terus

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:57 WIB

Kapolri Ingin Kembangkan Direktorat PPA-PPO hingga Polda-Polres, Dukung Perlindungan Perempuan dan Anak

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:36 WIB

Rajin Gunakan MyPertamina, Konsumen Ini Menangkan Paket Haji Furoda

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Mengenal Gejala dan Penanganan Gangguan Mental

Senin, 20 Jan 2025 - 09:44 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

RAGAM

Inilah Tujuh Cara Efektif Mengatasi Stres Kerja

Senin, 20 Jan 2025 - 09:32 WIB