Para Pedagang Masih Mangkal di Pasar Tagog, Begini Sikap Satpol PP

Jumat, 15 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satpol PP KBB tengah mentertibkan pedagang kaki lima yang masih membandel berjualan di Pasar Tagog Padalarang (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Satpol PP KBB tengah mentertibkan pedagang kaki lima yang masih membandel berjualan di Pasar Tagog Padalarang (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat menerjunkan pasukannya untuk mentertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan di bahu jalan Pasar Tagog Padalarang, Jum’at (15/1/2021).


DARA – Sesuai kesepakatan, selama Pasar Tagog Padalarang dibangun para pedagang dipersilakan berjualan di pasar sementara di Jalan Gedong Lima, seberang Pasar Curug Agung.

Kepala Dinas Satpol PP KBB, Rini Sartika mengatakan, seharusnya di lokasi tersebut tidak lagi ada aktivitas berjualan. Karena semua pedagang Pasar Tagog Padalarang sudah difasilitasi untuk berjualan di pasar sementara.

“Sesuai aduan warga, ternyata di sekitar bahu jalan pasar itu masih saja ada beberapa pedagang yang jualan. Ya, kita tertibkan saja,” ujar Rini, saat dihubungi.

Penertiban dilakukan subuh, pada saat mereka operasional. Sedikitnya, 15 pedagang berhasil ditertibkan oleh Satpol PP kemudian diminta untuk tidak berjualan di tempat itu.

Rini juga mengatakan, ditertibkannya pedagang kaki lima dari tempat tersebut, untuk menghindari tindakan serupa dari pedagang lainnya.

“Kalau dibiarkan, nanti malah merepotkan semua pihak. Lagipula, itu kan sudah ada kesepakatan diantara mereka, disaat Pasar Tagog dibangun, maka berjualan di Jalan Gedong Lima,” tegasnya.

Disamping penertiban pedagang kaki lima, Satpol KBB juga melakukan operasi Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama masa pandemi Covid-19 di sejumlah titik.

“Sekarang-sekarang ini, di beberapa kecamatan sedang melakukan operasi PPKM, anggota Satpol PP ya dimintai bantuannya untuk operasi itu,” tutur Rini. ***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB