DARA | BEKASI – Kecanduan game, Iwan Setiawan alias Wawan mengalami gangguan jiwa. Ia kini menjalani terapi di Yayasan Jamrud Biru di Jalan Asem Sari II, Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Pendiri yayasan, Hartono mengatakan kategorinya lumayan parah. Menurutnya, seperti dikutip dari detikcom, Wawan nyaris tidak dapat diajak berkomunikasi. Matanya hanya terfokus kepada jari-jemarinya yang terus bergerak.
“Saraf motoriknya nggak gerak, kita tanya terapi bicara, kok Wawan nggak connect, kenapa dia nggak respek,” ujar Hartono, Kamis (18/7/2019).
Hartono menduga dulunya Wawan bermain game hingga belasan jam lamanya. Kemungkinan 15 jam. Hlalusinasinya tinggi, seolah-olah ada gadget di tangannya.Jari Wawan terus bergerak setiap saat,n termasuk ketika hendak tidur.
Pihak yayasan memperlakukan Wawan sedikit ‘berbeda’ dengan pasien lainnya. Wawan sesekali harus menggunakan masker agar tidak ngiler itu karena Wawan diberi obat-obatan dokter yang membuat dia ngeces.
Wawan tetap bergaul dengan pasien lainnya. Hanya saja, Wawan tidak berkomunikasi dengan pasien lainnya.
Saat olahraga senam, pasien lain mengikuti gerakan senam, Namun, Wawan hanya berdiri sambil memainkan jemarinya. Ketika makan pun, Wawan harus disuapi.
Menurut Hartono, saat dibawa ke yayasan, berat badan Wawan hanya mencapai 23 kilogram. Namun, setelah tiga bulan diterapi, berat badan Wawan naik hingga 45 kilogram. “Vitamin saya genjot susunya sama,” ujar Hartono.***
Editor: denkur/Sumber, foto: detikcom