Pasar Leles Garut kebakaran. 412 kios dan 60 PKL luluh lantak. Lalu bagaimana nasib selanjutnya? Bupati, Rudy Gunawan lakukan langkah-langkah seperti.
DARA – Asal tahu saja, pasar yang kebakaran itu adalah pasar sementara. Pasar Leles Garut kini dalam proses pembangunan yang sudah bertahun-tahun belum juga selesai.
Atas kejadian kebakaran pasar sementara itu, Bupatu Garut Rudy Gunawan memastikan pembangunan pasar Leles selesai akhir tahun 2021 ini.
Bahkan, kata bupati, proses lelang tahap 3 yang digelar awal Juli harus sudah selesai dan menandatangani kontrak.
“Kami akan percepat tahap pembangunan pasar dengan mempercepat proses lelang tahap 3,” ujar Rudy, seperti dikutip dara.co.id dari galamedianews.com, Senin (21/6/2021).
Menurut Rudy, proses pembangunan pasar Leles, sudah beberapa kali mengalami kendala, rermasuk berujung pada proses hukum. Ini sebuah pembelajaran bagi semua.
“Intinya, kita menekankan proses lelang tahap tiga harus dipercepat. Kami kasihan pada para pedagang yang saat ini tertimpa musibah kebakaran,” tegasnya.
Rudy mengaku, sangat perihatin dan berduka atas kejadian kebakaran pasar sementara Leles yang menghabiskan 412 kios dan 60 PKL. Kejadian kebakaran ini tentu menjadi sebuah luka mendalam bagi para pedagang.
Masih dikutip dara galamedianews.com, Kepala Bidang Pasar, Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Garut, Asep Mulyana memastikan, jumlah kios dan lapak PKL yang terbakar jumlahnya mencapai lebih dari 400 kios.
Kalau kerugian yang diakibatkan kebakaran bisa mencapai miliaran rupiah. Banyak para pedagang yang tidak bisa menyelamatkan barang daganganya,” ujarnya.
Asep juga saat disinggung penyebab kejadian kebakaran, menyebutkan belum bisa memastikan. Soalnya, masih dalam proses penyelidikan pihak Kepolisian.
“Saya tidak bisa menyebutkan apa yang menjadi penyebab kejadian kebakaran,” ujarnya.***
Editor: denkur