Pasar Murah Digelar di Enam Kecamatan, Bupati Bandung Minta di Wilayah Lain Juga Harus Ada

Minggu, 9 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Pemkab Bandung

Foto: Humas Pemkab Bandung

Meringan beban masyarakat kurang mampu secara ekonomi, terutama jelang lebaran, operasi pasar murah (OPM) digelar Pemerintah Kabupaten Bandung di enam kecamatan.


DARA – Enam kecamatan itu yakni Cileunyi, Bojongsoang, Baleendah, Arjasari, Banjaran dan Cimaung.

Launching dilakukan Bupati Bandung, Dadang Supriatna, di Kantor Kecamatan Bojongsoang, Sabtu kemarin (8/5/2021).

Bupati mengatakan, dalam OPM tahun ini, disperindag hanya menyediakan 8.700 paket terdiri dari 5 kg beras, 3 liter minyak goreng dan 3 liter gula pasir.

“Alokasi APBD terbatas. 8.700 paket pasti masih kurang. Harus dimapping idealnya menyediakan berapa paket, mengingat jumlah penduduk kita mencapai 3,7 juta jiwa atau sekitar 1 juta KK. Saya akan minta Disperindag berkoordinasi dengan pihak Bulog, untuk menggelar OPM di kecamatan lainnya,” kata bupati.

Bupati minta disperindag juga menggelar OPM di kecamatan lain, terutama yang berbatasan dengan kabupaten kota dan jauh dari  perkotaan, seperti Nagreg, Kertasari, Pacet, Pangalengan, Rancabali dan Cimenyan.

Dalam program OPM kali ini, masyarakat hanya membayar setengah dari harga normal.

Harga per paket biasanya dipatok Rp146.500. Namun, warga hanya membayar sebesar Rp73.500, karena pemkab memberi subsidi sebesar Rp73 ribu.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Bandung, Marlan menyatakan, ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) selama bulan suci dan menjelang lebaran sudah dikoordinasikan dengan Bulog dan pihak lainnya.

“Kita terus pantau ketersediaan dan harganya di pasaran, yang biasanya saat lebaran itu harga melonjak. Dengan adanya pemantauan dan OPM, itu biasanya ketersediaan pangan dan harganya lebih stabil,” ujar Marlan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB