Pascabanjir, Bupati Subang Imbau Semua Pihak tetap Siaga

Jumat, 28 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Subang, para OPD dan stakeholder terkait melakukan rakor di ruang rapat Bupati Komplek Perkantoran Pemkab Subang, Jawa Barat, Jumat (28/2/2020). Foto: Deny/dara.co.id

Bupati Subang, para OPD dan stakeholder terkait melakukan rakor di ruang rapat Bupati Komplek Perkantoran Pemkab Subang, Jawa Barat, Jumat (28/2/2020). Foto: Deny/dara.co.id

Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang serta masyarakat diminta untuk tetap siaga terhadap ancaman bencana banjir yang sempat merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

DARA | SUBANG – Hal tersebut disampaikan Bupati Subang, Ruhimat saat rapat koordinasi (rakor) pembahasan pascabanjir dan penanggulangan bencana banjir bersama seluruh OPD di ruang rapat Bupati Komplek Perkantoran Pemkab Subang, Jumat (28/2/2020).

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, ada 12 Kecamatan yang terdampak banjir. Namun, saat ini kondisinya sudah mulai surut. Kendati demikian, status siaga darurat bencana banjir masih diberlakukan mengingat intensitas hujan masih cukup tinggi.

“Semua OPD harus tetap siaga dan waspada meski saat ini banjir mulai surut. Karena yang utama juga bukan saat banjir terjadi, tapi penanganan pascabanjir. Segala kemungkinan atau ancaman banjir, harus diantisipasi,” imbau Ruhimat saat ditemui usai rakor.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengintruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk mendata 17 bendungan yang jebol dan secepatnya melakukan perbaikan.

“Normalisasi sungai harus dilakukan agar bencana banjir tidak terjadi lagi. Terkait Bantuan Gubernur Jawa Barat (untuk warga terdampak banjir) akan disalurkan,” katanya.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang, Hidayat mengatakan, banjir yang terjadi di Kabupaten Subang, selain merendam pemukiman warga juga merendam sebagian sawah. Selain karena intensitas hujan yang tinggi, adanya tanggul jebol diduga menjadi penyebab banjir.

“Dari 12 kecamatan yang terdampak banjir, paling parah adalah daerah Pamanukan, tepatnya Pamanukan Kota. Status siaga darurat bencana banjir masih diberlakukan sampai saat ini,” kata Hidayat.***

Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah
DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H
Serahkan Zakat ke Baznas, Bupati Sukabumi Bilang Begini
H-3 Lebaran, Arus Mudik di Tol Cisundawu Ramai Lancar
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:15 WIB

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 6 April 2025 - 20:50 WIB

Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Kang Demul Bakal Ngantor di Daerah, Ini Sebutan Kantor Gubernur Jabar di 5 Wilayah

Minggu, 30 Maret 2025 - 19:30 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Mengucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB