“Semua SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, saat kenaikan diumumkan pemerintah kita langsung melakukan penjagaan,” sambungnya.
DARA- Ratusan aparat Kepolisian dari Resor Sukabumi Kota disiagakan di sejumlah SPBU pascakenaikan harga BBM, Sabtu (3/9/2022). Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY. Zainal Abidin mengatakan, penjagaan tersebut salah satu upaya antisipasi dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban lalulintas.
“Setelah kami lakukan penjagaan dan patroli situasi hingga saat ini kondusif. Tidak ada lonjakan pembeli hanya tadi saja saat pas kenaikan,” ujar Kapolres Sukabumi Kota Gede kepada wartawan saat memantau di SPBU Tipar Gede, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Sabtu (3/9/2022).
“Semua SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, saat kenaikan diumumkan pemerintah kita langsung melakukan penjagaan,” sambungnya.
AKBP SY. Zainal Abidin juga menyebutkan pihaknya menyiagakan hampir 200 personel Polres Sukabumi Kota dibantu TNI dari Kodim 0607 Kota Sukabumi untuk mengamankan SPBU yang ada di wilayah Kota Sukabumi .
” Semua SPBU yang ada di wilayah hukum kami saat kenaikan diumumkan Pemerintah kita langsung melakukan penjagaan. Dan kita langsung menerjunkan, 100 personel dari Polri dan 50 dari TNI. Sementara 50 personel lainnya melakukan patroli secara mobilling,” pungkas AKBP SY. Zainal.
Sebelumnya, Menteri ESDM menjabarkan di Istana negara bersama Presiden Jokowi kenaikan harga BBM yakni sebagai berikut:
Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, harga Pertamax yang semula Rp. 12.500 perliter menjadi Rp 14500 perliter, dan Solar dari Rp 5.150 perliter menjadi Rp 6.800 perliter.
Editor: Maji