DARA | BANDUNG – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana Purnami mengakui adanya warga positif Covid-19 yang tidak mau diisolasi di rumah sakit. Saat ini, yang bersangkutan hanya menjalani isolasi mandiri dirumahnya.
“Kami sudah tracing kepada pihak yang melakukan kontak erat dengan yang bersangkutan. Selain itu, kami juga melakukan swab tes. Nanti kita lihat hasilnya, jika dalam satu keluarga menjadi positif semua, maka kita akan lakukan isolasi,” ujar Grace, Selasa (21/7/2020).
Untuk pengawasan terhadap pasien positif Covid-19 tersebut, Grace meminta masyarakat sekitar untuk memerhatikan yang bersangkutan. Selain itu, melalui aparat setempat, pihaknya juga melakukan pendekatan. Yang bersangkutan masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
“Dalam satu minggu, kita akan lihat hasil swab yang kedua. Untuk mengetahui yang bersangkutan pergi darimana, kita melakukan tracing terlebih dahulu. Minimal kita sudah melalukan pemeriksaan terhadap kontak eratnya,” tutur Grace.
Sementara itu, Kapolsek Baleendah, AKP Sungkowo mengatakan pihaknya memang menerima informasi dari pihak tenaga medis puskesmas dan sekretaris camat Baleendah terkait adanya warga yang tidak mau diisolasi padahal sudah dinyatakan positif Covid-19. Setelah mengetahui informasi itu, pihaknya langsung meluncur ke TKP untuk menyampaikan edukasi dan himbauan terhadap yang bersangkutan.
“Suami dari yang bersangkutan mengajukan beberapa persyaratan, karena merasa khawatir, jika yang bersangkutan diisolasi maka tidak akan dijamin. Tentunya, kami sudah sampaikan bahwa jika ada warga yang diisolasi, maka pemerintah tidak akan diam dan pasti akan memerhatikan segala aspek yang menyangkut masalah perekonomian di keluarga tersebut,” ungkap Sungkowo.
Menurut pengakuan suaminya, lanjut Sungkowo, yang menjadi kendala adalah karena warga positif Covid 19 itu masih memiliki anak kecil. Untuk pengawasan, pihaknya berkoordinasi dengan RT dan RW sekitar, untuk memantau jangan sampai ada warga sekitar yang melakukan kontak dengan pasien positif Covid 19.
“Yang bersangkutan ini tinggal di rumah padat penduduk. Saya mengkhawatirkan yang bersangkutan berkeliaran kemana-mana. Ini akan mengakibatkan dampak yang fatal untuk dilingkungan sekitar. Oleh karena itu, kita akan upayakan lagi bersama jajaran muspika untuk memastikan kegiatan evakuasi ini bisa terlaksana dengan baik,” jelas Sungkowo.
Terakhir, Sungkowo mengungkapkan, saat ini ada 12 warga yang diisolasi di Gedung BLK Manggahang Baleendah Kabupaten Bandung.***
Editor: Muhammad Zein