Pasien tersebut memang sempat berpergian dari Macau yang berdekatan dengan Cina. Lalu pasien juga berpergian ke Bali, sebelum pulang ke Garut.
DARA | GARUT – Seorang warga Garut yang terindikasi virus corona di ruang isolasi RSUD dr Slamet Garut, telah dirujuk Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Pasien tersebut dibawa pada Senin (9/3/2020) dini hari.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan pasien yang terindikasi corona itu langsung dibawa ke RSHS Bandung setelah mendapat penanganan di RSUD dr Slamet. Ada beberapa pertimbangan sehingga pasien harus dirujuk ke RSHS.
“Pasien langsung dibawa ke RSHS Bandung dini hari tadi. Soalnya harus uji lab di sana,” ucap Rudy.
Menurutnya pasien tersebut memang sempat berpergian dari Macau yang berdekatan dengan Cina. Lalu pasien juga berpergian ke Bali, sebelum pulang ke Garut.
“Jadi yang bersangkutan sudah berpergian dari Macau. Terus pulang melalui Bali, lalu tiba di Garut awal Maret,” katanya.
Pihaknya juga langsung melakukan pengawasan terhadap warga Garut yang sudah bepergian ke luar negeri. Terutama negara yang terindikasi corona.
“Makanya kami langsung lakukan karantina. Untuk dilakukan pemeriksaan oleh pemerintah pusat,” ujarnya.
Sedangkan yang memutuskan positif atau negatifnya pasien dari virus corona, merupakan kewenangan pemerintah pusat. Semua informasi terkait corona akan disampaikan Kementerian Kesehatan.
“Ada atau tidaknya (positif corona) itu dilakukan oleh Jakarta (pemerintah pusat) setelah memeriksa sampel-sampel yang kami kirim,” katanya.
Sampai saat ini, belum ada warga Garut yang positif corona. Namun Rudy tetap meminta warga untuk tetap tenang dan tidak mudah menerima informasi yang belum tentu kebenarannya.
Editor : Maji