Pasokan Sulit, Harga Bawang Putih di Cianjur Melonjak

Jumat, 7 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: purwanda/dara.co.id

Foto: purwanda/dara.co.id

DARA | CIANJUR – Pasokan komoditas bawang putih di Pasar Induk Pasirhayam, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tersendat. Kondisi itu menyebabkan harga dipasaran melonjak.

Seorang pedagang komoditas bawang putih di Pasar Induk Pasirhayam, Alif (33) mengatakan, pasokan bawang putih mengalami ketersendatan sejak tiga hari terakhir.

“Sudah tiga hari terakhir ini, kami kesulitan mendapatkan pasokan bawang putih. Karena, stok barang split berdampak pada harga yang melonjak,” kata Alif kepada wartawan saat ditemui di Pasar Induk Pasirhayam, Jumat (7/2/2020).

Sebelumnya, kata Alif, harga bawang putih di pasaran berkisar Rp 25 ribu per kilogram, kini melonjak menjadi Rp 55 ribu per kilogram. “Lonjakan harganya sampai Rp 30 ribu per kilogram. Sebelumnya pasokan stok barang berkisar 20 kilogram, sekarang hanya 10 kilogram saja,” jelasnya.

Dirinhya menyebutkan, untuk harga dari pemasok mencapai Rp 960 ribu per karung dengan berat 20 kilogram. Padahal sebelumnya Rp 450 ribu per karung dengan berat yang sama.

Sementara itu, pedagang bawang putih lainya, Eman Sulaeman (37) mengatakan, minimnya pasokan bawang putih impor asal Tiongkok tersebut disebabkan adanya pemberhentian impor sementara karena adanya virus corona.

Akibat tingginya harga bawang putih, mempengaruhi daya beli masyarakat yang berkurang. Saat ini stok sebanyak 10 kilogram bisa dijual selama tiga hari, sedangkan sebelumnya stok mencapai 20 kilogram dapat dijual dalam waktu dua hingga tiga hari.

“Hingga saat ini kalau merugi tidak, hanya saja daya beli masyarakat berkurang. Saya berharap stok bawang putih segera kembali normal, agar harganya pun bisa kembali stabil,” harapnya.***

Wartawan: Purwanda | Editor: Muhammad Zein

Berita Terkait

Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 11:21 WIB

Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga

Sabtu, 19 April 2025 - 10:35 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Jumat, 18 April 2025 - 08:34 WIB

Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan

Kamis, 17 April 2025 - 18:48 WIB

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat

Berita Terbaru