“Selain silaturahmi, kami juga memastikan kalau-kalau Partai Golkar ini memerlukan kehadiran pihak kepolisian untuk pengamanan fisik bangunan ataupun untuk pengamanan partai, dengan anggota mana yang dirasa nyaman, silahkan dipilih,” ungkap Kombes Pol Hendra Kurniawan.
DARA | BANDUNG – Jelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bandung 2020, Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengunjungi kantor sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung di Jalan Citaliktik, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (24/8/2020).
Hendra mengatakan, kunjungannya tersebut merupakan suatu bentuk silaturahmi dan juga memastikan tentang kesiapan dan kebutuhan pengamanan Partai Golkar dalam menghadapi pilkada.
“Selain silaturahmi, kami juga memastikan kalau-kalau Partai Golkar ini memerlukan kehadiran pihak kepolisian untuk pengamanan fisik bangunan ataupun untuk pengamanan partai, dengan anggota mana yang dirasa nyaman, silahkan dipilih,” ungkap Hendra kepada dara.co.id usai berdialog dengan jajaran pengurus Partai Golkar.
Dalam pertemuan singkat tersebut, pihak Polresta meminta masukan-masukan kepada jajaran pengurus Partai Golkar terkait hal apa saja yang diinginkan dan dibutuhkan oleh Partai Golkar dalam pilkada ini.
“Tadi sudah ada masukan terkait kampanye, pemasangan baligho, dan juga rencana aksi damai yang akan mereka gelar, ini sengaja kita komunikasikan agar pilkada ini bisa berjalan aman, lancar, dan damai,” katanya.
Tantangan terberat bagi pihak kepolisian dalam menghadapi pilkada ini adalah bagaimana kita semua dapat melaksanakan pilkada dengan semua tahapannya, namun tetap dengan konsep protokol kesehatan terpenuhi.
“Hal tersebutlah yang dirasa paling sulit karena itu kami terus berusaha untuk menumbuhkan kesadaran semua pihak, baik masyarakat, konstituen, para pengurus partai, maupun jajaran kepolisian agar pada saat pelaksanaan tahapan pilkada ini semua harus bisa menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Untuk personil yang akan diturunkan pada saat pengamanan pilkada nanti, Hendra mengatakan jumlahnya akan tergantung pada situasionalnya, yang penting jumlahnya proporsional antara yang diamankan dan yang mengamankan.***
Editor: Muhammad Zein