Pastikan Siswa Lanjutkan ke Jenjang SMP, Kadisdik Kabupaten Bandung Minta Guru SD Jemput Bola

Senin, 8 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadisdik Kabupaten Bandung, Juhana. (Foto: Muhammad Zein/dara.co.id)

Kadisdik Kabupaten Bandung, Juhana. (Foto: Muhammad Zein/dara.co.id)

“Memang tidak sedikit orang tua yang merasa khawatir anaknya bersekolah kembali di tengah pandemi. Ini yang membuat orang tua takut menyekolahkan anaknya,” kata Juhana.


DARA | BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengintruksikan para guru Sekolah Dasar (SD) untuk jemput bola memastikan anak didiknya meneruskan jenjang pendidikannya.

Para guru diminta untuk mendata dan mendatangi rumah murid dan berbincang dengan para orang tua, agar anaknya meneruskan sekolahnya ke tingkat SMP.

Kepala Disdik Kabupaten Bandung, Juhana bahkan berharap agar orang tua tak perlu risau dan khawatir terhadap keselamatan anaknya yang akan melanjutkan pendidikannya.

Menurut Juhana, di tengah pandemi Covid-19, sistem pembelajaran sudah diatur sedemikian rupa dan mengacu kepada protokol kesehatan. Sehingga, keselamatan anak didik terjamin.

“Memang tidak sedikit orang tua yang merasa khawatir anaknya bersekolah kembali di tengah pandemi. Ini yang membuat orang tua takut menyekolahkan anaknya,” kata Juhana kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/6/2020).

Juhana menuturkan, untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP sepenuhnya akan dilakukan secara online. Calon siswa melalui ornag tuanya bisa mendaftarkan diri secara mandiri melalui online untuk memilih sekolah yang diinginkan.

“Tapi tetap, guru juga harus mendata semua muridnya yang lulus agar meneruskan pendidikannya,” ucapnya.

Menurut dia, kuota jumlah siswa yang diterima dalam PPDB tahun ini tidak berubah. Kendati demikian, hal itu tidak akan berpengaruh dengan penerapan protokol kesehatan mengenai pembatasan fisik.

Juhana menambahkan, adapun pembatasan fisik saat dibukanya sekolah dan masa masuknya kembali siswa akan diatur dalam alternatif teknis pembelajaran di tengah pandemi.

“Seperti pembatasan kapasitas ruang kelas yang kemungkinan akan bersamaan dengan pembagian jadwal pengajaran di sekolah maupun secara daring yang dilakukan secara bergilir,” pungkasnya.***

 

Berita Terkait

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas
Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina
Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI
ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok
Dari Bimtek Penguatan Refleksi dan Komunitas Belajar yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:06 WIB

Pengabdian Kepada Masyarakat: Service With Impact – Kunci Komunikasi dan Pelayanan Berkualitas

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:20 WIB

Komjen Pol Oegroseno Membuka Turnamen Tenis Meja dalam rangka Dies Natalis Universitas Paramadina

Senin, 10 Februari 2025 - 19:03 WIB

Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 - 16:30 WIB

Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:27 WIB

ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB