Pasupati, salah Satu Ikon Kota Bandung

Sabtu, 30 Maret 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: travelbos.id

Foto: travelbos.id

PASUPATI. Ini adalah nama sebuah jembatan di Kota Bnadung, Jawa Barat. Ya, jembatan layang atau flay over Pasupati.

Nama tersebut merupakan akronim dari penggabungan dua nama jalan, yakni Jalan Pasteur dan Jalan Surapati.  Kini Pasupati sudah menjadi salah satu ikon Kota Bandung.

Jembatan layang ini menghubungkan bagian utara dan timur Kota Bandung dengan panjang 2,8 km. Tepatnya menghubungkan kawasan Pasteur menuju Jalan Surapati.

Jalan layang Pasupati merupakan jalan layang pertama di Indonesia yang memanfaatkan teknologi anti gempa. Perangkatnya yang disebut lock up device (LUD) dibuat di Perancis, sebanyak 76 buah.

Foto: Limawaktu

Jembatan ini dilengkapi dengan jembatan cable stayed sepanjang 161 meter yang melintang di atas lembah Cikapundung. Cable stayed merupakan jembatan tanpa kaki.

Kekuatan jembatan itu ditopang oleh 19 kabel baja yang terdiri atas sepuluh kabel sebelah barat dan sembilan kabel sebelah timur. Setiap kabel isinya 91 kabel kecil yang masing-masing juga terdiri atas tujuh kabel yang lebih kecil lagi.

Sepuluh kabel yang dipasang disebelah barat dibuat berpasangan. Di malam hari, jembatan ini tampak indah karena disoroti lampu berwarna-warni.

Inilah yang membuat jembatan ini menjadi ikon Kota Bandung.***

Sumber: Humas Pemkot Bdg
Editor: Ayi Kusmawan

travelbos.id

Berita Terkait

Kala Menteri Kebudayaan Fadli Zon Mampir di Kantor PWI
Konser Dua Lipa Dibatalkan, Kemenpar Dorong Promotor Musik Optimalkan Persiapan Keamanan
DPD RI Apresiasi “Pahlawan Seni Budaya” Tim Muhibah Angklung
Swiss-Belinn Kemayoran Sambut Tahun Baru 2025 dengan The Colorful Party
Tips Packing Cerdas untuk Musim Dingin: Esensial Liburan yang Wajib Dibawa
bank bjb Manjakan Penikmat Jazz Di The Papandayan Jazz Fest 2024
Pemkab Subang Gelar Sisingaan Terpanjang di Dunia Raih Rekor Muri
NOMINATOR FFI 2024 “Koes Plus Bom Grupo Musica”
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 09:34 WIB

Kala Menteri Kebudayaan Fadli Zon Mampir di Kantor PWI

Senin, 11 November 2024 - 16:58 WIB

Konser Dua Lipa Dibatalkan, Kemenpar Dorong Promotor Musik Optimalkan Persiapan Keamanan

Senin, 11 November 2024 - 12:27 WIB

DPD RI Apresiasi “Pahlawan Seni Budaya” Tim Muhibah Angklung

Kamis, 31 Oktober 2024 - 16:51 WIB

Swiss-Belinn Kemayoran Sambut Tahun Baru 2025 dengan The Colorful Party

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:08 WIB

Tips Packing Cerdas untuk Musim Dingin: Esensial Liburan yang Wajib Dibawa

Berita Terbaru