Patepung di Majalaya Jadi Promosi Perluas Pasar Tenun Majalaya

Selasa, 3 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Peragaan Busana bertajuk “Patepung (Pesona Tenun Unggulan) di Majalaya” di Kantor Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Pertekstilan Bandung, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12/2024). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Peragaan Busana bertajuk “Patepung (Pesona Tenun Unggulan) di Majalaya” di Kantor Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Pertekstilan Bandung, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12/2024). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Ada Letter of Intent (LoI) antara perajin tenun dengan desainer untuk saling bersinergi menghasilkan Tenun Majalaya yang mendunia.

DARA| Penjabat (Pj.) Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin membuka kegiatan Promosi Bersama Komoditas Tekstil 2024 bertajuk “Patepung (Pesona Tenun Unggulan) di Majalaya” di Kantor Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Pertekstilan Bandung, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12/2024).

Menurut Amanda, kegiatan tersebut dapat memperluas pasar produk Tenun Majalaya ke seluruh lapisan masyarakat. Terlebih, kegiatan tersebut diharapkan mampu mendorong pelaku UMKM, khususnya perajin tenun, agar lebih berdaya dan perekonomian meningkat.

“Kegiatan ini membantu mempromosikan produk tenun di Majalaya, supaya dapat meningkatkan lagi UMKM-nya dapat bergerak,” ucap Amanda.

“Kita bantu supaya UMKM-nya dapat meningkatkan produksinya dan memasarkannya sehingga dapat dikenal lebih luas lagi,” imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut, Amanda mengunjungi 20 tenan pelaku UMKM yang notabene perajin Tenun Majalaya. Ia juga sempat mengobrol terkait kreativitas perajin yang dapat mengolah sebuah bahan sarung menjadi berbagai produk bagus.

“Hasilnya bagus-bagus, kreativitasnya juga bagus dari sarung bisa dibikin blazer, baju, kebaya. Mungkin (nanti) bisa dengan pelatihannya dengan pelatihan lebih intensif lagi, mungkin kreativitasnya akan lebih berkembang lagi, sehingga produknya lebih banyak diminati oleh masyarakat,” tutur Amanda.

Penjabat Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin membuka kegiatan Promosi Bersama Komoditas Tekstil 2024 bertajuk “Patepung (Pesona Tenun Unggulan) di Majalaya” di kantor Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Pertekstilan Bandung, Kabupaten Bandung, Selasa (3/12/2024). (Foto: Biro Adpim Jabar)

Menghadirkan Desainer Nasional

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar Noneng Komara Nengsih menuturkan perajin tenun di Majalaya sudah menjual produknya hampir ke seluruh daerah di Indonesia. Salah satunya produk sarung.

“Kalau yang sarung itu sudah dijual hampir ke seluruh daerah (di Indonesia) ya Jepara, Pekalongan, Sumatera Utara, Sumatera Selatan yang bahan Ulos. Kemudian juga Sarung Samarinda, Palembang, dan ada beberapa yang keluar negeri ya Malaysia dan Brunei yang biasa menggunakan sarung terutama,” ucap Noneng.

Noneng Komara juga melaporkan, dalam acara tersebut, ada Letter of Intent (LoI) antara perajin tenun dengan desainer untuk saling bersinergi menghasilkan Tenun Majalaya yang mendunia.

“Ya itu (tadi) ada kerja sama antara desainer dengan perajin tenun. Ada dua tadi, mudah-mudahan nanti bertambah,” ucap Noneng Komara.

Editor: Maji

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Selasa, 8 April 2025 - 13:41 WIB

Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB