Patuhi Putusan Partai, Kader Gerinda Harus Menangkan NU Pasti Sabilulungan

Rabu, 11 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra asal Bandung, Iis Edhy Prabowo (Foto: verawati/dara.co.id)

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra asal Bandung, Iis Edhy Prabowo (Foto: verawati/dara.co.id)

Anggota DPR RI Fraksi Gerindra asal Bandung, Iis Edhy Prabowo mengatakan, Gerindra partai yang solid, hanya menerima satu komando.


DARA | BANDUNG – Iis juga mengingatkan agar kader partai kepala burung garuda itu tidak melakukan pembelotan dalam Pilkada Kabupaten Bandung.

Iis mengatakan sebagai kader sudah seharusnya tunduk dan patuh terhadap keputusan partai, termasuk di Pilkada Kabupaten Bandung. Kader Gerindra harus memenangkan pasangan Kurnia Agustina-Usman Sayogi (Nu Pasti Sabilulungan).

“Semua tahu kalau Gerindra merupakan partai komando. Sudah tidak ada A, B dan C. Kalau ketua bilang A maka semua harus A,” ujar Iis ketika diwawancara selepas sosialisasi 4 Pilar kepada Guru di Kabupaten Bandung, Rabu (11/11/2020).

Kader Gerindra yang melakukan belot dengan tidak mendukung pasangan NU Pasti Sabilulungan akan diberi sanksi tegas oleh partai.

“Sanksi pasti ada. Ketum kami (Prabowo Subianto) sangat straight terkait masalah itu,” tegasnya.

Iis berharap tidak ada lagi kader partai yang leha-leha dalam memenangkan pasangan NU Pasti Sabilulungan dalam Pilkada Kabupaten Bandung.

Selain itu, menurut Iis, Pilkada 2020 ini harus dilaksanakan dengan baik, sebab jadi barometer untuk demokrasi selanjutnya.

Sisi lain, pilkada tahun ini digelar ditengah wabah Covid-19.

“Jadi memang prosesnya seperti apa, protokolnya seperti apa, saya pribadi belum terlalu hapal. Tapi jika memang Pilkada ini berhasil dan ternyata tidak berdampak yang jelek kepada masyarakat, berarti negara kita bisa menunjukan kepada masyarakat dan dunia bahwa ditengah-tengah pandemi kita masih bisa melaksanakan kegiatan demokrasi,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Ilustrtasi (Foto: Universitas Airlangga/ Tribun Travel)

HEADLINE

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:39 WIB

Fotog: Hilman Fauzi/Kemenag

HEADLINE

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:22 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Budi Azhar Bersedia Jadi Ketua IPSI Kabupaten Sukabumi

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:13 WIB

Foto: Kemenag

HEADLINE

Keutamaan Niat Puasa

Sabtu, 1 Mar 2025 - 13:04 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Mustahil Tumbuh 8% Tanpa Industri yang Kuat

Sabtu, 1 Mar 2025 - 12:53 WIB