DARA | BANDUNG – PD Kebersihan Bermartabat Kota Bandung, Jawa Barat menyiapkan sejumlah inovasi untuk menjalankan amanat Perda kota setmpat. Inivasi tersebut antara lain perubahan bentuk kelembagaan hingga strategi bisnis.
Dirut PD Kebersihan Bermartabat, Deni Nurdyana Hadimin, menuturkan, dengan Perda Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2018 tersebut, tugas penyapuan dan pengangkutan bakal menjadi tugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung. Meski begitu PD Kebersihan tetap akan mengurus masalah sampah di kota ini hanya dengan model dan strategi berbeda.
Pihaknya akan lebih fokus ke bisnis, bank sampah, pelayanan khusus B3 dan sejenisnya. “Teknologi juga tetap jalan di Cicabe pusat daur ulang sampah sedang dibangun itu bantuan dari PUPR,” kata Deni dalam kerja PD Kebersihan, Rabu (24/9/2019).
Ia menuturkan, sekalipun kewenangan penyapuan dan pengangkutan beralih ke DLHK, kolaborasi bersama PD Kebersihan tetap berjalan untuk mempertegas posis antara DLHK sebagai regulator dan PD Kebersihan selaku operator.
Karena itu, rapat kerja membahas sejumlah alternatif perubahan kelembagaan PD Kebersihan guna menyesuaikan Perda Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2018. Nanti, hasil pengkajian bersama staf khusus dan Dewan Pengawas akan menjadi rekomendasi kepada pimpinan.
”Sebenarnya ada beberapa alternative. Kemungkinan besar untuk pelayanan publik itu akan menjadi Perumda (Perusahaan Umum Daerah), dan ini harus dibahas. Kalau ganti harus ada perubahan dari Perdanya dari PD (Perusahaan) menjadi Perumda dan orientasinya lebih banyak ke bisnis,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, menegaskan poin penting yang harus diutamakan dalam rapat kerja ini adalah, memastikan kebersihan di Kota Bandung tetap terjaga. Pelayanan kepada masyarakat untk urusan sampah juga tetap menjadi prioritas.
“Saya berpesan supaya Raker ini menciptakan inovasi, kreativitas. Tapi juga aplikatif buat PD Kebersihan. Kuncinya tetap bisa menjaga Bandung bersih karena kebersihan itu muka suatu kota. Kota yang beradab adalah kota yang bersih,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan