“Kantor ditutup sementara untuk disemprot disinfektan, dan hanya sehari. Senin (7/9/2020) sudah mulai normal dan beroperasi kembali,” kata Hikmat Ginanjar.
DARA | BANDUNG – Sebanyak empat orang aparatur sipil negara (ASN) di Dinas Pendidikan Kota Bandung terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil tes usap (swab test) yang dilakukan pada 1 September 2020. Dari empat ASN tersebut, tiga diantaranya berdomisili di luar Kota Bandung.
Menyikapi kondisi itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Hikmat Ginanjar memastikan keempat orang tersebut berada dalam kondisi fit, dan telah lakukan isolasi mandiri.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan,” kata Hikmat, saat dihubungi, Sabtu (5/9/2020).
Hikmat juga telah menginstruksikan para pegawai Dinas Pendidikan Kota Bandung untuk bekerja dari rumah (work from home). Meski begitu, tetap ada pegawai yang masuk guna memberikan pelayanan langsung bagi masyarakat. Dia juga telah membagi tugas untuk pelayanan melalui nota dinas.
“Kami juga memanfaatkan memanfaatkan kanal layanan daring. Dinas Pendidikan Kota Bandung sudah memiliki situs www.layanan.disdikkota.bandung.go.id sebagai platform untuk melakukan permohonan pelayanan. Mulai dari pelayanan kepegawaian bagi PTK maupun bagi masyarakat yang mau mutasi siswa,” bebernya.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra mengaku, Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung sempat ditutup sementara demi kepentingan pencegahan penyebaran virus corona baru.
“Kantor ditutup sementara untuk disemprot disinfektan, dan hanya sehari. Senin (7/9/2020) sudah mulai normal dan beroperasi kembali,” ucapnya.
Cucu mengungkapkan, kantor yang berlokasi di Jalan Jenderal Achmad Yani No 239, Kota Bandung, tetap membuka layanan tatap muka di satu pintu untuk keperluan mendesak saja. Dirinya menegaskan, kalau hanya konsultasi masyarakat bisa lakukan secara daring.***
Editor: Muhammad Zein