Sejumlah pasukan elite merangsek masuk ke dalam Lapas Banjar untuk membebaskan Kalapas yang disandera teroris bersenjata.
DARA | Peristiwa dramatis tersebut bagian dari simulasi pembebasan sandera yang digelar Brigif 13/Galuh dan Yonif Raider 323/BP bekerjasama dengan lapas kelas IIB Kota Banjar.
Simulasi dilakukan ini melibatkan sekitar 30 instruktur dan 20 orang pasukan elite dari Brigif 13/Galuh dan Yonif Raider 323/BP, Selasa (22/11/2022).
Simulasi digelar dalam rangka latihan pemantapan Raider sebagai salah satu bentuk penanggulangan teroris.
Dua mobil pasukan elite mengepung lokasi dan melumpuhkan kelompok teroris bersenjata dalam waktu singkat. Dua orang sandera yang diperankan petugas lapas pun keluar dari lokasi penyanderaan.
Komandan Brigif 13/Galuh Kolonel Inf Jimmy Tumpal Parmonangan Sitinjak mengatakan, latihan pemantapan raider ini adalah latihan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Pemilihan Lapas Banjar sebagai lokasi latihan karena area dan lokasi lapas memiliki karakteristik yang bagus untuk latihan pasukan elite.
“Kami memilih Lapas Banjar untuk dijadikan tempat latihan, karena kami menilai medan dan lokasinya cocok dengan karakteristik pasukan elite kami,” kata Kolonel Inf Jimmy.
Latihan ini, kata Konolnek Jemmy, diselenggarakan sebagai bentuk antisipasi dari Brigif 13/Galuh dan Yonif Raider 323/BP guna menangkal hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin dapat terjadi di lapas.
“Ini sebagai bentuk antisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi di lapas, salah satunya bentuk penyanderaan pegawai, sehingga kami bersinergi dengan lapas Banjar dalam latihan kali ini. Alhamdulillah semua berjalan lancar, aman, dan kondusifitas lapas juga tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Kalapas Banjar Mohamad Maolana mengatakan, menyambut baik dengan gelaran latihan pemantapan ini.
Latihan ini dapat menjadi suatu pengalaman berharga serta memberikan gambaran bagaimana proses pembebasan sandera dalam rangka penanggulangan terorisme.
Mohamad Maolana mengaku kegiatan ini sudah mendapat izin dan dukungan dari Kakanwil serta Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat. Diharapkan dapat menjadi pengalaman bagi lapas Banjar dan menambah jalinan sinergitas dengan APH (Aparat Penegak Hukum).
“Pihak kami menyambut baik dengan adanya latihan ini, kegiatan ini sudah mendapat izin dan didukung sepenuhnya oleh pihak Kanwil Jabar. Kita berharap sinergitas akan lebih terjalin dengan para APH,” kata Kalapas.
Editor: denkur