Pekan Kebudayaan Nasional di Sukabumi, Kusmana: “Budaya Lokal Potensi yang Harus Dikembangkan

Jumat, 20 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Wanoh Budaya, Ngarawat Bumi dan Ngarawat Kabudayaan diharapkan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi lokasi di tengah persaingan global.

DARA | Demikian kata Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji saat Pekan Kebudayaan Nasional 2023 dengan tajuk Wanoh Budaya, di Rumah Budaya Sukuraga, Warudoyong, Jumat (20/10/2023).

Kusmana mengatakan, budaya yang tumbuh di Kota Sukabumi merupakan refleksi hasil kreativitas masyarakat. Ini jadi kekuatan lokal dan dapat menjadi modal sosial.

“Kebudayaan adalah aset, dan masyarakat sebagai pemilik kebudayaan harus memandang budaya lokal memiliki potensi yang dapat terus dikembangkan,” ujarnya.

“Membangun kebudayaan hakikatnya membangun peradaban. Kita harus menyadari, kemajuan suatu bangsa tergantung sejauh mana bangsa tersebut menjaga dan mengamalkan budayanya. Sebaliknya, ketika kebudayaan sendiri sudah tergerus oleh kebudayaan lain, ini merupakan pertanda kehancuran suatu bangsa,” imbuhnya.

Kusmana mengingatkan, satu nilai budaya yang hilang akan berdampak pada kehidupan sosial. Gejala ini terlihat dari minat masyarakat terhadap budaya sendiri, budaya Sunda yang mulai luntur. Cara pandang global telah menyamarkan cara pandang masyarakat dalam melihat budaya lokal.

Acara ini diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi. Dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Punjul Saeful Hayat, Pengelola Rumah Sukuraga, Efendi, perwakilan lembaga pendidikan, budayawan, para pelaku seni, dan perwakilan pengrajin batik Kota Sukabumi.

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi
Cuaca Ekstrem, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Pantau Lapangan
Jelang Nataru Omzet Pedagang di Pasar Guntur Garut Menurun
Mapolres Dipenuhi Karangan Bunga, Hismawa Migas Apresiasi Langkah Polres Sukabumi Kota yang Mengungkap Kasus Gas Oplosan
Mal Pelayanan Publik Kabupaten Sukabumi Sudah Dilaunching, Ini Jadwalnya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 15 Desember 2024 - 22:18 WIB

Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen

Minggu, 15 Desember 2024 - 18:08 WIB

Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana

Minggu, 15 Desember 2024 - 09:41 WIB

BPBD Jabar Lanjutkan Masa Darurat Bencana Sukabumi, 12.651 Warga Masih Mengungsi

Sabtu, 14 Desember 2024 - 19:19 WIB

Cuaca Ekstrem, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Pantau Lapangan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 09:50 WIB

Jelang Nataru Omzet Pedagang di Pasar Guntur Garut Menurun

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024

Senin, 16 Des 2024 - 06:25 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 16 Desember 2024

Senin, 16 Des 2024 - 06:16 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 16 Desember 2024

Senin, 16 Des 2024 - 06:13 WIB