DARA | MAKASAR – Sulaiha Djafar, W ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah mobil berwarna biru di Dusun Japing, Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa, Makasar, pukul 08.00 Wita, Jumat kemarin (22/3/2019).
Sulaiha diketahui istri pejabat Dinas Kehutanan Pemkab Barru dan memiliki 3 anak. Saat ditemukan leher Sulaiha tersangkut sabuk pengaman. Namun, dompet dan uangnya masih utuh, sehingga diduga kuat Sulaiha adalah dibunuh.
Jajaran kepolisian terus membongkar kasus pembunuhan itu hingga akhirnya pelaku ditangkap. Menurut Kepala Humas Polres Gowa AKP Tambunan, pelakunya adalah Wahyu Jayadi, dosen di Universitas Negeri Makasar (UNM). Teman sekantor Sulaiha.
Ironisnya, Wahyu Jayadi justru ditangkap polisi saat ia melayat jenazah Sulaiha di Rumah Sakit Bhayangkara.
Panit Resmob Polda Sulsel, Ipda Sunardi, Sabtu 23 Maret 2019 mengatakan, hasil penyelidikan dan interogasi dari terduga pelaku, motif pembunuhan diawali cekcok masalah pekerjaan di kantor.
Terungkap, Sulaiha yang diketahui teman sekantor Wahyu Jayadi, sebelumnya berada di dalam mobil yang sama dari Jalan Sultan Alauddin, Makassar, menuju Kabupaten Gowa untuk menyelesaikan masalah cekcok mereka di kantornya.
Namun, ternyata bukannya membaik, dalam perjalanan tersebut keduanya justru semakin terlibat perselisihan hebat. Hingga akhirnya pelaku naik pitam dan memutuskan menghabisi nyawa Sulaiha.
“Yang bersangkutan pada saat di perjalanan menghentikan mobilnya di (Jalan) Macanda, Kabupaten Gowa. Korban tiba-tiba mendorong kepala terduga pelaku. Pada saat itu juga pelaku langsung kalut merespons mencekik korban dua kali. Saat itu pelaku merasa korban melawan hingga pelaku mencekik korban sampai mengembuskan napas terakhirnya,” ujar Ipda Sunardi.***
Editor: denkur