Pelecehan Seksual Terhadap Anak Sudah Memperihatinkan, Lima Diantaranya Anak Disabilitas

Sabtu, 21 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Wartabromo)

Ilustrasi (Foto: Wartabromo)

Sepanjang tahun 2020 telah terjadi 21 kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Lima diantaranya anak disabilitas.


DARA | BANDUNG – Demikian catatan yang ada di Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kepala DP2KBP3A KBB, Eriska Hendrayana mengatakan, tidak mengetahui pasti penyebabnya. Belakangan ini justru kasus yang muncul korbannya anak disabilitas. Hanya rata-rata, modus pelaku mengecoh korbannya melalui iming-iming makanan yang berujung dengan tindakan ancaman.

“Pelecehan terhadap anak ini, terutama anak disabilitas sangat memprihatinkan. Ironisnya, pelaku adalah orang-orang yang dikenal atau punya hubungan kekerabatan dengan korban,” ujar Eriska, saat dihubungi, Sabtu (21/11/2020).

Eriska mengungkapkan, kasus yang menimpa 5 anak disabilitas di Bandung Barat juga dilakukan oleh pelaku yang dikenal keluarganya. Bahkan diantaranya ada korban, yang hamil akibat perbuatan bejad pelaku.

Lebih memprihatinkan lagi, seorang anak disabilitas korban asusila tersebut melahirkan. Hingga kini kasusnya tengah ditangani pihak aparat hukum.

“Yang melahirkan ini, pelakunya masih berkeliaran. Keluarga korban telat memberikan laporan pada pihak kepolisian. Yang lainnya (pelaku) ada yang sedang disidang, ada juga yang menunggu disidang,” ungkap Eriska.

Rentannya pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, kata Eriska harus menjadikan perhatian khusus orangtua. Tingkat pengawasan orangtua, hendaknya lebih ditingkatkan lagi.

“Untuk menghindari, hal-hal yang tidak diinginkan, orangtua harus meningkatkan pengawasan untuk melindungi anak,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Satnarkoba Polres Garut Gencar Lakukan Razia Miras dan Preman
Polri Gercep Tangani Iklan Judol di Debat Calon Gubernur Jabar
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Jumat, 15 November 2024 - 12:39 WIB

Satnarkoba Polres Garut Gencar Lakukan Razia Miras dan Preman

Jumat, 15 November 2024 - 11:00 WIB

Polri Gercep Tangani Iklan Judol di Debat Calon Gubernur Jabar

Berita Terbaru