Peluang Makin Terbuka, Santri Bisa Menjadi Bupati, Gubernur, Menteri dan Presiden

Sabtu, 5 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi bersilaturahim ke Pondok Pesantren Al Rosyid (Foto: Kemenag)

Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi bersilaturahim ke Pondok Pesantren Al Rosyid (Foto: Kemenag)

Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi mengajak para santri untuk bangga akan statusnya sebagai santri. Menurutnya, peluang kiprah bagi mereka kini makin terbuka.


DARA – “Saat ini peluang santri makin terbuka. Santri bisa jadi apa saja, bisa menjadi Bupati, Gubernur, Menteri, Wakil Presiden, bahkan Presiden,” terang Wamenag di hadapan ratusan santri Ponpes Al Rosyid, Bojonegoro, Jumat (4/2/2022).

Wamenag menyebut bahwa santri itu tidak ada masa waktunya. Wamenag sendiri mengaku ingin selalu menjadi santri.

“Saya datang ke sini pun sebagai santri yang ingin selalu menambah ilmu dari para kiai atau guru-guru kita. Akhlak santri harus menghormati kiai. Tidak ada ruginya, bahkan banyak berkahnya,” pesan Wamenag, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Sabtu (5/2/2022).

Wamenag menambahkan bahwa saat ini pemerintah tengah berupaya melakukan percepatan implementasi Program Kemandirian Pesantren. Kemenag sudah merumusan Peta Jalan Kemandirian Pesantren dan sevara bertahap akan mengimplementasikannya.

“Pesentren harus terus berkembang, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan saja, namun juga dalam kemajuan ekonomi,” tuturnya.

“Pesantren harus dapat membangun kemandirian pesantren melalui pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan,” sambungnya.

Sebelumnya, pimpinan Ponpes Al Rosyid KH. Alamul Huda Masyhur menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Wamenag di Ponpes Al Rosyid. Saat ini tercatat ada sekitar 2000 santri yang belajar di Ponpes Al Rosyid. Mereka berasal dari berbagai daerah, termasuk Papua.

“Pendidikan menurut kami sangat penting dalam membangun bangsa. Bila Pesantren itu baik maka pendidikan di bangsa ini akan maju,” tuturnya.

“Kami optimis pesantren bisa mengambil alih estafet kepemimpinan di bangsa ini. Generasi pesantren dapat bersaing dengan pendidikan umum lainnya,” sambung Ketua MUI Kab. Bojonegoro.

Hadir mendampingi Wamenag, Kabid Pontren M As’adul Anam, Tokoh Agama dari Katolik Romo Sapto, Kapolres Bononegoro AKBP Mohammad, Danrim Bojonegoro, Kankemenag Kab Bononegoro Munir.

Editor: denkur | Sumber: kemenag

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri
Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan
Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Berita ini 6 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Senin, 7 April 2025 - 12:30 WIB

Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik

Minggu, 6 April 2025 - 20:38 WIB

PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri

Sabtu, 5 April 2025 - 13:00 WIB

Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB