Seniman lukis Inggris, Mark Sloper membuat marah Ratu Elizabeth II. Pasalnya, kulisan karyanya benar-benar nyeleneh.
DARA| BANDUNG- Dalam lukisannya rambut sang ratu dicat berwarna biru, tindik di hidung, dan tato love di bagian pundak.
Seniman yang dikenal dengan nama Mark Illuminati menemukan lukisannya dalam sebuah pameran seni yang digantung dekat Istana Buckingham. Sang ratu menganggap lukisannya terbilang lucu tapi ia sekaligus marah.
“Awalnya Ratu melihat lukisan saya lalu tertawa terbahak-bahak. Ia mengatakan bagus tapi tidak menyukai tato tulisan love yang ada nama Philip,” ucap Mark, dilansir dari The Sun UK, Selasa (22/9/2020).
“Ratu ternyata lebih memilih lambang singa dan unicorn. Saya tidak mendapatkan lukisannya kembali, jadi anggaplah mungkin saja digantung di toiletnya,” sambung sang seniman.
Gara-gara tato di bagian pundak Ratu Elizabeth II yang ada di lukisan, tato Philip itu segera dihapus. Ia mengubahnya menjadi lambang kerajaan Inggris.
“Saya senang hati melakukan perubahan itu,” kata Mark, seperti dikutip dari detikcom.
Mark mengatakan bukan pertama kalinya membuat lukisan Ratu Elizabeth II. Sebelumnya, ia pernah membuat gambar orang nomor satu di Inggris itu dengan berbagai cat warna-warni di bagian rambutnya, dan karyanya tak pernah dipersoalkan.
Kini, lukisan-lukisan Mark segera dijual di galeri seni Saatchi London mulai bulan depan.
Istana Buckingham pun tidak mau mengomentari kabar mengenai tato Philip di lukisan sang seniman.
Sebelumnya, lukisan Ratu Elizabeth II juga pernah menuai kontroversi. Pada Januari 2013, lukisan yang menggambarkan sang ratu kala muda berdiri dalam balutan gaun berwarna biru laut dengan sikap anggun.
Sayangnya ukuran leher Ratu Elizabeth II dilukis kelewat jenjang sampai tidak mirip dengan aslinya dan sempat dilarang dipajang.
Sang seniman John Napper yang meninggal pada 2001 itu akhirnya membuat lukisan Ratu Elizabeth yang kedua dengan leher lebih pendek. Akhirnya, lukisan itu diterima untuk dipamerkan di balai kota Liverpool sampai sekarang.
Editor : Maji