Pemain Persib Terapkan Protokol Kesehatan Saat Latihan

Selasa, 11 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani (Foto : persib.co.id)

Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani (Foto : persib.co.id)

“Sampai saat ini saya sudah membuat protokol kesehatan jadi adaptasi kebiasaan baru saat berlatih sepakbola, saat ini sudah diterapkan pada mereka,” ucap Rafi kepada awak media, Selasa (11/8/2020) siang.


DARA I BANDUNG- Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani memastikan skuatnya sudah menerapkan protokol kesehatan selama menjalani latihan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Pada sesi latihan perdana yang digelar Senin (10/8/2020) kemarin, skuat mendapat arahan agar menjalankan protokol kesehatan.

“Sampai saat ini saya sudah membuat protokol kesehatan jadi adaptasi kebiasaan baru saat berlatih sepakbola, saat ini sudah diterapkan pada mereka,” ucap Rafi kepada awak media, Selasa (11/8/2020) siang.

Lebih lanjut, Rafi menjelaskan esensi dari penerapan protokol kesehatan ketat Persib ketika berlatih di masa AKB ini adalah untuk mengindari penularan virus corona.

“Esensinya dari semua itu adalah menghindari penularan dan menularkan virus pada orang lain. Tetap pakai masker, jangan usap wajah saat tangan kita tak yakin bersih, cuci tangan pake sabun dan jaga jarak bicara,” jelasnya.

Rafi juga mengatakan seluruh tim Persib sudah melakukan rapid tes dan akan dilakukan secara berkala. Rapid tes ini merupakan saran dari PSSI agar kegiatan latihan bersama berjalan dengan baik tanpa ada rasa khawatir tertular virus Covid-19.

“Kita sudah melakukan tes swab PCR dan karena tadinya ada regulasi dari PSSI, ada poin yang dikatakan orang yang masuk ke lapangan adalah orang yang rapid tes hasilnya non reaktif dan kita lakukan sebelum latihan pertama.

“Kita lakukan rapid tes pada semua tim yang akan bersama-sama terus, hasilnya sampai saat ini non-reaktif. mudah-mudahan seterusnya PCR test hasilnya negatif dan rapid test non-reaktif,” tutur Rafi.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif
Pemda Provinsi Jawa Barat Mengawasi Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
Jaga Ekosistim TPA Saimukti, Penanganan Sampah Bandung Raya Dilakukan Kewilayahan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:20 WIB

Tren Mobile Entertainment dan Media Sosial 2024, Gen Z Nilai TikTok Sebagai Media Sosial Paling Informatif

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:35 WIB

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WIB

Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:54 WIB

Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB